Viral Mahasiswa Baru di Manado Dianiaya Senior, Dicekoki Miras hingga Disundut Rokok
Sabtu, 05 Agustus 2023 - 18:28 WIB
MANADO - Seorang mahasiswa baru Politeknik Negeri Manado, Sulawesi Utara, Ramoy Timotius Rondonuwu (18) diduga menjadi korban penculikan dan penganiayaan oleh seniornya di kampus.
Akibatnya, korban yang akrab disapa Timoti dan mahasiswa jurusan Elektro mengalami trauma. Beberapa bagian tubuh mahasiswa asal Minahasa Selatan itu mengalami memar dan luka yang diduga akibat disundut rokok menyala.
Penuturan sepupu korban, Dedy Lakoy berdasarkan dari pengakuan Timoti, sepupunya dijemput tiga orang. Satu di antaranya perempuan.
Timoti dijemput di tempat kos di sekitar kampus Kamis petang. Dedy juga mengatakan para penjemput mengaku kakak tingkat di kampus.
"Karena segan, dan masih baru juga. Dia ikut saja. Anak ini baru kali ini ke Manado untuk tinggal," kata Dedy, Sabtu (05/08/2023).
Malam itu korban tidak pulang ke kos. Teman-temannya panik dan melapor ke orang tuanya via telepon di Poigar, Kabupaten Minahasa Selatan.
Kerabat keluarga pun melakukan pencarian. Akhirnya keluarga berhasil Timoti di sebuah rumah di Perum Poligriya Buha, Jumat (4/8/2023) sore.
Lokasinya tidak jauh dari kampus Politeknik Negeri Manado. Rumah itu disebut dikontrak mahasiswa. Menurut pengakuan Dedy, Timoti syok. Apa yang membuat miris, mahasiswa baru ini diduga jadi korban penganiaya.
"Ia mengaku dicekoki miras. Padahal dia tidak pernah minum," katanya.
Sejumlah luka akibat disundut rokok menyala tersebar di punggung dan bagian tubuh atas. Termasuk di kelopak mata. Keluarga pun langsung membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara
"Kami sudah buat laporan polisi tadi malam. Semoga polisi bisa bertindak mencari pelaku," katanya.
Akibatnya, korban yang akrab disapa Timoti dan mahasiswa jurusan Elektro mengalami trauma. Beberapa bagian tubuh mahasiswa asal Minahasa Selatan itu mengalami memar dan luka yang diduga akibat disundut rokok menyala.
Penuturan sepupu korban, Dedy Lakoy berdasarkan dari pengakuan Timoti, sepupunya dijemput tiga orang. Satu di antaranya perempuan.
Timoti dijemput di tempat kos di sekitar kampus Kamis petang. Dedy juga mengatakan para penjemput mengaku kakak tingkat di kampus.
"Karena segan, dan masih baru juga. Dia ikut saja. Anak ini baru kali ini ke Manado untuk tinggal," kata Dedy, Sabtu (05/08/2023).
Malam itu korban tidak pulang ke kos. Teman-temannya panik dan melapor ke orang tuanya via telepon di Poigar, Kabupaten Minahasa Selatan.
Kerabat keluarga pun melakukan pencarian. Akhirnya keluarga berhasil Timoti di sebuah rumah di Perum Poligriya Buha, Jumat (4/8/2023) sore.
Lokasinya tidak jauh dari kampus Politeknik Negeri Manado. Rumah itu disebut dikontrak mahasiswa. Menurut pengakuan Dedy, Timoti syok. Apa yang membuat miris, mahasiswa baru ini diduga jadi korban penganiaya.
"Ia mengaku dicekoki miras. Padahal dia tidak pernah minum," katanya.
Sejumlah luka akibat disundut rokok menyala tersebar di punggung dan bagian tubuh atas. Termasuk di kelopak mata. Keluarga pun langsung membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara
"Kami sudah buat laporan polisi tadi malam. Semoga polisi bisa bertindak mencari pelaku," katanya.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda