Kisah Raja Majapahit Murka usai Mendengar Pidato Pembelotan Ranggalawe

Sabtu, 29 Juli 2023 - 07:04 WIB
Saat itu Ranggalawe mengutarakan usaha Raden Wijaya akan sia-sia karena menunjuk Mpu Nambi. Bahkan Ranggalawe menyebut Raden Wijaya telah membuat kesalahan serius dengan pengangkatannya yang tidak akan menguntungkan negara.



Ranggalawe bahkan secara tegas mengutarakan dalam pidatonya bahwa Nambi itu sosok yang bodoh, lemah, takut, dan busuk. Dalam segala hal, Ranggalawe mengatakan Nambi mengecewakan.

Singkatnya, Nambi disebut Ranggalawe manusia tanpa keberanian, tanpa wibawa, tanpa reputasi, tanpa kepribadian.Di akhir pidatonya, Ranggalawe meyakini citra negara Majapahit akan hancur dengan pengangkatan Nambi.

Bahkan apa yang dilakukan Raden Wijaya itu dianggap Ranggalawe justru menurunkan reputasinya sendiri. Ia pun menantang Nambi duel satu lawan satu di manapun dan kapan pun waktunya.





Ungkapan kemarahan ini menyinggung perasaan raja dan warga keraton lainnya, yang mendesak Ranggalawe agar berpikir masak-masak sebelum menentukan sikap. Nambi mengabaikan tantangan duel tersebut.

Setelah itu, Ranggalawe cepat-cepat pulang dan mengadu kepada ayahnya, seraya bersikeras bahwa hanya ada dua pilihan: kembali melayani raja, atau berontak.

Ketika sang ayah menganjurkan agar ia mengendalikan kemarahannya dan tetap setia pada raja, Ranggalawe menjelaskan apa yang ia rasakan.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content