Deretan Wakapolda Metro Jaya Dalam 5 Tahun Terakhir, Nomor 2 Pernah Ikut Buru Teroris Dr Azahari

Foto/Istimewa

Program Polmas adalah sebuah program kerja sama antara Polri dan Japan International Coorporation Agency (JICA) dalam rangka memperkuat hubungan antara kepolisian Indonesia dan Jepang.

Purwadi merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 yang berpengalaman di bidang reserse. Pria kelahiran 2 Oktober 1966 ini pernah menjabat sebagai Kapolres Metro Bekasi pada tahun 2005.

2. Irjen Pol Wahyu Hadiningrat

Wahyu Hadiningrat yang kini menjabat Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri ini pernah diamanahkan sebagai Wakapolda Metro Jaya pada tahun 2018-2020. Wahyu menggantikan pendahulunya saat itu yakni Purwadi Arianto.

Wahyu pun pernah terlibat dalam investigasi perburuan teroris Dr Azahari. Mantan Wakapolda Metro Jaya itu dibawa Komjen Pol (Purn) Gregorius “Gories” Mere yang merupakan perintis Densus 88 Antiteror untuk menangkap otak serangkaian serangan terorisme di Indonesia.



Irjen Pol Wahyu Hadiningrat (kemeja putih) .. Foto/Istimewa

Selain Wahyu, ada sejumlah sosok penting dalam penangkapan Dr Azahari yakni Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian (mantan Kapolri, saat ini Mendagri), Jenderal Polisi (Purn) Idham Azis (mantan Kapolri), Komjen Pol Petrus Reinhard Golose, Komjen Pol (Purn) M Syafii, dan Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel.

3. Irjen Pol Hendro Pandowo

Hendro Pandowo merupakan salah satu sosok yang menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya hingga tiga tahun lamanya. Hendro menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya sejak 3 Maret 2020. Pada 27 Maret 2023, posisi Hendro digantikan Brigjen Pol Suyudi Ario Seto.

Hendro saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri. Hendro Pandowo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1991 dan memiliki pengalaman lebih di bidang reserse.