Tak Mau Berpisah dari Tuannya, Sapi 1,2 Ton yang Dibeli Presiden Ngamuk

Selasa, 28 Juli 2020 - 19:45 WIB
Sapi simental yang dibeli Presiden Jokowi untuk dikurbankan saat Idul Adha, mengamuk saat akan dievakuasi dari kandang ke truk. Foto/INEWSTv/Huzair Zainal
POLEWALI MANDAR - Puluhan orang di Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat dikerahkan untuk mengeluarkan sapi simental seberat 1,2 ton yang dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari kandangnya.

Pasalnya, sapi bertumbuh besar tersebut mengamuk dan menolak meninggalkan kandang saat hendak digiring ke truk untuk dibawa ke Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat lokasi penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1441, 31 Juli 2020 mendatang. (BACA JUGA: Bupati Pasangkayu Terima Sapi Qurban Bantuan Presiden RI )

Sapi yang diberi nama Puang Tedong itu seolah tak ingin berpisah dengan sang tuan, Rahman Takka, yang telah memeliharanya selama hampir 4 tahun. (BACA JUGA: Sapi Ongole Dari Gresik, Dipesan Presiden Jokowi untuk Kurban )



Sebelum sapi berhasil dievekauasi dari kandang ke sebuah truk enam roda, Rahman Takka, pemilik sapi, tak henti-hentinya mengusap kepala sapi dan membujuknya agar mau keluar dari kandang.

Namun tak semuda itu membujuk sapi. Butuh 2 jam lamanya sapi raksasa tersebut untuk ditarik keluar dari kandang dan dinaikkan ke truk. Lantaran tenaga sapi sangat besar, puluhan orang yang dikerahkan untuk mengevakuasinya pun kewalahan.

Saat ditarik, bukannnya menurut, sang sapi justru mengamuk. Bahkan sejumlah pohon kakao di sekitar lokasi kandang jadi sasaran amukan sapi simental tersebut.

Selain tak ingin berpisah dengan Rahman Takka, sapi itu mengamuk diduga karena stres melihat kerumunan warga yang ingin menyaksikan sapi terbaik dan tersebrat di Sulawwesi Barat.

Rahman Takka mengatakan, meski berat melepaskan sapi kesayangannya tersebut, namun dirinya bangga lantaran lolos seleksi tahun ini sebagai spain terbaik pilihan orang nomor 1 di Indonesia yakni presiden Jokowi.

"Harga sapi tersebut dibeli Bapak Presiden Jokowi sebesar Rp86 juta. Nanti sapi ini akan disembelih dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat," kata Rahman.

Diketahui, telah tiga kali Presiden Jokowi membli sapi terberat di Sulbar untuk dijadikan sebagai hewan kurban. Sebelum membeli sepi sebagai hewan kurban, Presiden Jokowi menugaskan tim untuk melakukan seleksi ketat, baik dari bobot, usia, hingga kesehatannya.
(awd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content