Hizbullah Gempur Tentara Israel di Perbatasan Lebanon
Selasa, 28 Juli 2020 - 10:09 WIB
BEIRUT - Wilayah perbatasan Lebanon-Israel kembali banjir peluru dari dua kelompok militer yang saling baku tembak. Hizbullah dan Israel terlibat saling serang Senin (27/07/2020). Baca : Senjata Nuklir Israel 'Memangsa' Penduduknya Sendiri : Terpapar Radiasi Berbahaya
Media Israel melaporkan, terjadi baku tembak di wilayah itu dengan kelompok Syiah Lebanon yang didukung Iran. “Militer menggagalkan serangan oleh Hizbullah,” papar laporan media Israel, N12 TV News.
Militer Israel memerintahkan warga di wilayah itu tetap di dalam rumah. Belum ada laporan korban jiwa atas baku tembak itu. Saksi mata Reuters di Lebanon menghitung ada lusinan artileri Israel yang mengenai wilayah Shebaa Farms, mendarat dekat posisi Israel. Tembakan itu mengakibatkan kebakaran dan asap terlihat dari wilayah itu.
Sumber Lebanon menyatakan serangan Hizbullah dilakukan untuk membalas kematian salah satu pejuangnya yang tegas dalam serangan Israel di pinggiran Damaskus pekan lalu.
“Lebanon dan Hizbullah akan bertanggung jawab atas serangan dari wilayah Lebanon,” papar Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu beberapa saat setelah laporan baku tembak itu. Baca Juga : Warga Israel Panik Mengira Tengah Diserang Negara Lain
Setelah pembunuhan terhadap dua anggota Hizbullah di Damaskus pada Agustus lalu, Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah berjanji akan merespon jika Israel membunuh lagi para pejuangnya di negara itu.
Hizbullah mengerahkan para pejuang di Suriah sebagai bagian upaya yang didukung Iran untuk mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam konflik sejak 2011 itu.
Israel menganggap kehadiran Hizbullah dan Iran di Suriah sebagai ancaman strategis. Israel melancarkan ratusan serangan yang menargetkan kepentingan Iran di Suriah. Israel mencaplok Dataran Tinggi Golan dari Suriah pada perang Timur Tengah 1967. Baca Lagi : Al Ahmar, Masjid Warga Palestina yang Diubah Israel Jadi Bar
Media Israel melaporkan, terjadi baku tembak di wilayah itu dengan kelompok Syiah Lebanon yang didukung Iran. “Militer menggagalkan serangan oleh Hizbullah,” papar laporan media Israel, N12 TV News.
Militer Israel memerintahkan warga di wilayah itu tetap di dalam rumah. Belum ada laporan korban jiwa atas baku tembak itu. Saksi mata Reuters di Lebanon menghitung ada lusinan artileri Israel yang mengenai wilayah Shebaa Farms, mendarat dekat posisi Israel. Tembakan itu mengakibatkan kebakaran dan asap terlihat dari wilayah itu.
Sumber Lebanon menyatakan serangan Hizbullah dilakukan untuk membalas kematian salah satu pejuangnya yang tegas dalam serangan Israel di pinggiran Damaskus pekan lalu.
“Lebanon dan Hizbullah akan bertanggung jawab atas serangan dari wilayah Lebanon,” papar Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu beberapa saat setelah laporan baku tembak itu. Baca Juga : Warga Israel Panik Mengira Tengah Diserang Negara Lain
Setelah pembunuhan terhadap dua anggota Hizbullah di Damaskus pada Agustus lalu, Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah berjanji akan merespon jika Israel membunuh lagi para pejuangnya di negara itu.
Hizbullah mengerahkan para pejuang di Suriah sebagai bagian upaya yang didukung Iran untuk mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam konflik sejak 2011 itu.
Israel menganggap kehadiran Hizbullah dan Iran di Suriah sebagai ancaman strategis. Israel melancarkan ratusan serangan yang menargetkan kepentingan Iran di Suriah. Israel mencaplok Dataran Tinggi Golan dari Suriah pada perang Timur Tengah 1967. Baca Lagi : Al Ahmar, Masjid Warga Palestina yang Diubah Israel Jadi Bar
(sri)
tulis komentar anda