Kisah Kejayaan Kerajaan Padjajaran di Era Prabu Siliwangi, Sektor Pertanian Mendominasi

Selasa, 11 Juli 2023 - 07:12 WIB
Hal yang menarik ditemui pada masa Kerajaan Pajajaran yakni pekerjaan yang dikerjakan oleh kelompok mencopet, mencuri, membegal, dan menjual diri (dilakukan oleh wanita) atau istilahnya pekerja seks komersial (PSK).

Mata pencarian ini tidak disukai oleh masyarakat pada umumnya. Pekerjaan tersebut sebagai guru nista, yaitu hal-hal yang dianggap nista dan hina.

Dari kelompok baik dan tidak baik, mayoritas penduduk masa Kerajaan Pajajaran adalah bertani. Petunjuk mengenai bukti masyarakat berladang ditemukan dalam sumber sejarah sastra tulis maupun sastra lisan.

Seperti yang tertulis dalam Carita Parahiyangan misalnya, hanya satu kali disebutkan dalam sawah, itu pun tercatat dalam suatu tempat yang disebutsawah tampian dalem.



Petunjuk lainnya mengarahkan pada masyarakat berladang, yakni ditemukan beberapa tiga orang di antaranya masing-masing menjadi pahuma (peladang), penggerak (pemburu), dan panyadap (penyadap).

Begitu juga dengan berita yang diperoleh dariSanghyang Siksakanda ng Karesianbahwa menyebutkanpenyawahanhanya sekali, itu pun masih merupakan pekerjaan yang harus dipelajari oleh masyarakat.

Alat-alat disebutkan, juga pada yang umumnya merupakan alat untuk bekerja di ladang, bukan bekerja untuk di sawah.Alat-alat tersebut seperti kujang, patik, baliung, koret, dan sadap. Kehidupan di ladang telah membentuk masyarakat yang memiliki karakter berladang.

Ciri masyarakat berladang adalah selalu berpindah tempat, dari tempat satu ke tempat lainnya. Maka dari itu, mereka hanya memerlukan tempat tinggal sederhana, tidak seperti bangunan masyarakat pada umumnya yang didirikan secara permanen.
(ams)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content