Kisah Puncak Kejayaan Majapahit, Istana Kerajaan Bertabur Emas dan Permata
Jum'at, 07 Juli 2023 - 06:26 WIB
Sedangkan dari catatan Odorico da Pordenone (seorang biarawan Katolik Roma dari Italia) yang pernah mengunjungi Jawa pada 1321 menyebutkan bahwa istana raja Majapahit penuh dengan perhiasan emas, perak, dan permata.
Daerah-daerah pelabuhan seperti Canggu, Surabaya, Gresik, Sedayu, dan Tuban menjadi pusat perdagangan. Di bidang perdagangan walaupun tidak semenonjol Sriwijaya, banyak pedagang Majapahit berperan sebagai pedagang perantara.
Berdasarkan berita dari China diketahui Majapahit telah memperdagangkan garam, beras, lada, intan, cengkih, pala, kayu cendana, dan gading. Banyak pedagang China yang membeli barang-barang tersebut dari pedagang Majapahit.
Majapahit selalu menjalankan politik bertetangga yang baik dengan kerajaan asing. Seperti dengan Kerajaan China, Kerajaan Ayodya (Siam), Kerajaan Champa, dan Kerajaan Kamboja.
Hal itu terbukti bahwa Majapahit telah beberapa kali mengirim utusan persahabatan ke China pada sekitar tahun 1370-1381.
Hubungan kerja sama di bidang ekonomi dengan negara-negara tetangga adalah sangat penting bagi Majapahit. Hal ini dikarenakan Majapahit merupakan sumber barang dagangan yang sangat laku di pasaran.
Barang dagangan yang dipasarkan oleh Majapahit antara lain: beras, lada, gading, timah, besi, intan, ikan, cengkih, pala, kapas, dan kayu cendana.
Sedangkan dalam bidang perdagangan, Majapahit memiliki dua peranan sangat penting, yakni sebagai produsen dan perantara.
Daerah-daerah pelabuhan seperti Canggu, Surabaya, Gresik, Sedayu, dan Tuban menjadi pusat perdagangan. Di bidang perdagangan walaupun tidak semenonjol Sriwijaya, banyak pedagang Majapahit berperan sebagai pedagang perantara.
Berdasarkan berita dari China diketahui Majapahit telah memperdagangkan garam, beras, lada, intan, cengkih, pala, kayu cendana, dan gading. Banyak pedagang China yang membeli barang-barang tersebut dari pedagang Majapahit.
Majapahit selalu menjalankan politik bertetangga yang baik dengan kerajaan asing. Seperti dengan Kerajaan China, Kerajaan Ayodya (Siam), Kerajaan Champa, dan Kerajaan Kamboja.
Hal itu terbukti bahwa Majapahit telah beberapa kali mengirim utusan persahabatan ke China pada sekitar tahun 1370-1381.
Hubungan kerja sama di bidang ekonomi dengan negara-negara tetangga adalah sangat penting bagi Majapahit. Hal ini dikarenakan Majapahit merupakan sumber barang dagangan yang sangat laku di pasaran.
Barang dagangan yang dipasarkan oleh Majapahit antara lain: beras, lada, gading, timah, besi, intan, ikan, cengkih, pala, kapas, dan kayu cendana.
Sedangkan dalam bidang perdagangan, Majapahit memiliki dua peranan sangat penting, yakni sebagai produsen dan perantara.
(shf)
tulis komentar anda