7 Fakta Putri Tujuh: Kisah Kematian Putri Cantik yang Jadi Asal Usul Kota Dumai
Rabu, 21 Juni 2023 - 08:27 WIB
PUTRI Tujuh adalah kisah yang melibatkan tujuh putri cantik yang tragis meninggal dunia di dalam hutan. Legenda ini terus berkembang dan menjadi cerita rakyat yang disampaikan secara turun-temurun melalui cerita lisan dan tulisan. Kisah Putri Tujuh ini diyakini sebagai asal mula nama Kota Dumai, Riau.
Dalam artikel ini, kami akan mengungkapkan fakta menarik seputar kisah Putri Tujuh dan bagaimana kematian mereka menjadi bagian penting dari sejarah Kota Dumai.
Tubuhnya yang indah, wajahnya yang berseri seperti rembulan, kulitnya yang lembut seperti sutra, serta alis yang tampak seirama dan rambutnya yang panjang seperti mayang membuatnya sangat memikat.
Penolakan ini membuat Pangeran marah dan memutuskan untuk menyerang Kerajaan Seri Bunga Tanjung. Pertempuran sengit terjadi antara kedua kerajaan di tepian Selat Malaka.
Dalam artikel ini, kami akan mengungkapkan fakta menarik seputar kisah Putri Tujuh dan bagaimana kematian mereka menjadi bagian penting dari sejarah Kota Dumai.
1. Nama-nama Putri Cantik dan Keindahan Mereka
Putri Tujuh adalah tujuh putri yang sangat cantik dan masing-masing memiliki pesona tersendiri. Putri bungsu bernama Mayang Sari adalah yang paling cantik di antara mereka.Baca Juga
Tubuhnya yang indah, wajahnya yang berseri seperti rembulan, kulitnya yang lembut seperti sutra, serta alis yang tampak seirama dan rambutnya yang panjang seperti mayang membuatnya sangat memikat.
2. Pengintai Pangeran Empang Kuala
Saat ketujuh putri sedang asyik berendam dan bersenda gurau di lubuk Sarang Umai, mereka tidak menyadari bahwa ada seseorang yang mengintai. Orang tersebut adalah Pangeran Empang Kuala yang tanpa sengaja melihat kecantikan Putri Mayang Sari. Pangeran tersebut jatuh cinta padanya dan berniat untuk meminangnya.3. Penolakan Pinangan dan Pertempuran
Pangeran Empang Kuala mengirim utusan untuk meminang Putri Mayang Mengurai, namun pinangannya ditolak oleh Ratu Cik Sima, ibu dari ketujuh putri.Baca Juga
Penolakan ini membuat Pangeran marah dan memutuskan untuk menyerang Kerajaan Seri Bunga Tanjung. Pertempuran sengit terjadi antara kedua kerajaan di tepian Selat Malaka.
tulis komentar anda