Banjir di Bolsel Sulawesi Utara, Ribuan Warga Terdampak

Sabtu, 25 Juli 2020 - 17:03 WIB
Banjir besar yang terjadi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara (Sulut) sejak Kamis malam (23/7/2020) menyisakan duka mendalam bagi warga di sana. SINDOnews/Cahya
MANADO - Banjir besar yang terjadi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara (Sulut) sejak Kamis malam (23/7/2020) menyisakan duka mendalam bagi warga di sana.

Ribuan warga menjadi korban, rumah terendam dan umumnya belum layak huni karena masih terendam. Ribuan korban banjir mengungsi di balai desa dan di rumah saudara yang tak terdampak.

Data terakhir BPBD mencatat sekitar 18.487 KK terdampak banjir begitu juga sekitar 18.487 unit rumah terdampak banjir setinggi 50-150 cm.



Diketahui, akibat hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya sungai Salongo, sungai Molibagu, sungai Tolondadu dan beberapa sungai lainnya menjadikan beberapa jalan dan jembatan rusak.

Bupati Bolsel Iskandar Kamaru terus memberikan imbauan agar masyarakat Bolsel tetap tabah dan kuat.

"Saya mengimbau masyarakat Bolsel harus tetap kuat menghadapi cobaan ini. Kita harus bangkit. Bolsel tidak boleh lemah. Bolsel harus kuat. Derita masyarakat Bolsel adalah derita saya dan derita masyarakat semua,"ujarnya.

Banjir Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan memang terus meluas. Setidaknya Kecamatan Bolaang Uki, Kecamatan Helumo, Kecamatan Tomini, Kecamatan Pinolosian terdampak banjir tersebut.

Sementara itu istri Bupati Ny. Selpian Kamaru Manoppo yang juga ketua Tim Penggerak PKK setelah memimpin langsung penyiapan makanan di dapur umum, langsung turun ke Desa Salongo untuk menyerahkan bantuan logistik untuk dapur umum di Desa Salongo, Sabtu (25/7/2020). (Baca: Waspada, Hujan di Sulut Masih Terjadi dari Pagi hingga Malam).

Didampingi istr Camat Bolaang Uki langsung menyapa para ibu-ibu yang mempunyai anak balita dan bayi yang terdampak banjir di Desa Salongo.

Di kesempatan itu juga ibu bupati menyerahkan susu bagi anak-anak. "Kita tahu musibah ini datang dengan tiba-tiba sehingga kita semua tidak punya persiapan untuk menghadapi bencana ini apalagi yang punya balita dan bayi. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan meringankan beban saudara-saudara kita," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content