Polisi dan TNI Ini Kompak Sulap Pos Jaga Jadi Ruang Belajar
Sabtu, 25 Juli 2020 - 16:07 WIB
BAUBAU -
Seorang anggota Polri dan TNI bekerjasama mengubah pos jaga keamanan di Kelurahan Wameo Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi ruang belajar pelajar daring atau online dengan menyediakan layanan wifi gratis.
Para pelajar merasa terbantu di tengah tingginya biaya pulsa data internet. Selama proses daring, pelajar diwajibkan menerapkan protokol kesehatan.
Ialah Bripka Muchsin Azis, anggota Polres Baubau dan Serda Bardin, Babinsa TNI-Kodim 1413 Buton sang inisiator pos daring untuk pelajar.
"Untuk memaksimalkan proses belajar dan aktivitas pengamanan. Waktu di pos jaga dibagi menjadi dua bagian, siang hari untuk belajar daring, dan malam harinya melakukan piket keamanan," ujar Muchsin. (Baca: Main di Bantaran Kota Sorong, Bocah Enam Tahun Hilang).
Para pelajar mengaku sangat terbantu, bahkan merasa nyaman menggunakan layanan di pos jaga keamanan. "Bapak polisi dan tentara yang berjaga-jaga juga suka membantu jika kami mengalami kesulias selama proses daring," ujar Vita, salah seorang pelajar.
Di Kota Baubau seluruh sekolah memberlakukan proses belajar daring, mengingat Kota Baubau masuk dalam daftar zona merah penyebaran COVID-19.
Seorang anggota Polri dan TNI bekerjasama mengubah pos jaga keamanan di Kelurahan Wameo Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi ruang belajar pelajar daring atau online dengan menyediakan layanan wifi gratis.
Para pelajar merasa terbantu di tengah tingginya biaya pulsa data internet. Selama proses daring, pelajar diwajibkan menerapkan protokol kesehatan.
Ialah Bripka Muchsin Azis, anggota Polres Baubau dan Serda Bardin, Babinsa TNI-Kodim 1413 Buton sang inisiator pos daring untuk pelajar.
"Untuk memaksimalkan proses belajar dan aktivitas pengamanan. Waktu di pos jaga dibagi menjadi dua bagian, siang hari untuk belajar daring, dan malam harinya melakukan piket keamanan," ujar Muchsin. (Baca: Main di Bantaran Kota Sorong, Bocah Enam Tahun Hilang).
Para pelajar mengaku sangat terbantu, bahkan merasa nyaman menggunakan layanan di pos jaga keamanan. "Bapak polisi dan tentara yang berjaga-jaga juga suka membantu jika kami mengalami kesulias selama proses daring," ujar Vita, salah seorang pelajar.
Di Kota Baubau seluruh sekolah memberlakukan proses belajar daring, mengingat Kota Baubau masuk dalam daftar zona merah penyebaran COVID-19.
(nag)
tulis komentar anda