HD Hadiri Acara Program Pemulihan Ekonomi Nasional
Jum'at, 24 Juli 2020 - 17:26 WIB
PALEMBANG - Gubernur Sumsel Herman Deru mengikuti acara Program Penyerahan Pemulihan Ekonomi (PEN), yaitu Penjaminan kredit modal kerja untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional secara virtual di Sumsel Command Center, Kamis (23/7/2020),
Presiden Joko Widodo menjelaskan gambaran pertumbuhan ekonomi dunia yang semula minus 2,5 % menjadi minus 6-7%. "UMKM menjadi prioritas utama dalam pemulihan ekonomi nasional. Usai UMKM terdampak Covid-19 diberi keleluasaan untuk melakukan restrukturisasi kredit, maka pemerintah melihat bahwa suntikan modal kerja untuk UMKM menjadi sangat penting,” ujar Presiden Jokowi.
PT Jamkrindo dan PT Askrindo telah ditugaskan melalui Keputusan Menteri Keuangan untuk menjamin pelaku usaha UMKM atas kredit modal kerja yang diberikan oleh perbankan.
Di sisi lain, bank sebagai salah satu penyalur kredit kepada UMKM tetap menerapkan prinsip kehati-hatian di tengah resiko tingginya gagal bayar. Di sinilah peran penjaminan kredit sangat diperlukan. Itulah sebabnya kredit modal kerja tersebut akan dijamin pemerintah.
“Oleh karena itu, baik Jamkrindo maupun Askrindo diharapkan secara aktif sudah bisa melaksanakan programnya sehingga modal kerja ini bisa dilakukan perbankan,” tuturnya .
Sebagai informasi, Pemerintah telah menganggarkan dukungan fiskal untuk penanganan pandemi Covid-19. Total dukungan fiskal yang dianggarkan adalah sebesar Rp695,20 T
Dalam agenda acara Penyerahan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEM) di Sumatera Selatan, Gubernur Herman Deru menyerahkan kredit modal kepada Koperasi Kopdit Mekar Sehati Belitang
Turut hadirAsisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yohannes H. Toruan, Ka. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumsel Musiawati, Ka. Dinas Perindustrian Provinsi Sumsel Ernilah Rizar, Karo Perekonomian Afrian Joni, Kanwil Bank Indonesia Perwakilan Sumsel Hari Widodo, Dirut Bank Sumsel Babel, Syamsudin.
Presiden Joko Widodo menjelaskan gambaran pertumbuhan ekonomi dunia yang semula minus 2,5 % menjadi minus 6-7%. "UMKM menjadi prioritas utama dalam pemulihan ekonomi nasional. Usai UMKM terdampak Covid-19 diberi keleluasaan untuk melakukan restrukturisasi kredit, maka pemerintah melihat bahwa suntikan modal kerja untuk UMKM menjadi sangat penting,” ujar Presiden Jokowi.
PT Jamkrindo dan PT Askrindo telah ditugaskan melalui Keputusan Menteri Keuangan untuk menjamin pelaku usaha UMKM atas kredit modal kerja yang diberikan oleh perbankan.
Di sisi lain, bank sebagai salah satu penyalur kredit kepada UMKM tetap menerapkan prinsip kehati-hatian di tengah resiko tingginya gagal bayar. Di sinilah peran penjaminan kredit sangat diperlukan. Itulah sebabnya kredit modal kerja tersebut akan dijamin pemerintah.
“Oleh karena itu, baik Jamkrindo maupun Askrindo diharapkan secara aktif sudah bisa melaksanakan programnya sehingga modal kerja ini bisa dilakukan perbankan,” tuturnya .
Sebagai informasi, Pemerintah telah menganggarkan dukungan fiskal untuk penanganan pandemi Covid-19. Total dukungan fiskal yang dianggarkan adalah sebesar Rp695,20 T
Dalam agenda acara Penyerahan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEM) di Sumatera Selatan, Gubernur Herman Deru menyerahkan kredit modal kepada Koperasi Kopdit Mekar Sehati Belitang
Turut hadirAsisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yohannes H. Toruan, Ka. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumsel Musiawati, Ka. Dinas Perindustrian Provinsi Sumsel Ernilah Rizar, Karo Perekonomian Afrian Joni, Kanwil Bank Indonesia Perwakilan Sumsel Hari Widodo, Dirut Bank Sumsel Babel, Syamsudin.
(ars)
tulis komentar anda