Dinas Ketahanan Pangan Parepare Kembangkan Budidaya Pepaya California
Jum'at, 24 Juli 2020 - 15:33 WIB
Dinas Ketahanan Pangan Kota Parepare mengembangkan budidaya pepaya jenis California di puluhan kelurahan. Foto/SINDOnews/Darwiaty Dalle
PAREPARE - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Parepare tengah mengembangkan budidaya pepaya jenis California. Program Parepare California tahap awal akan dilaksanakan di seluruh titik Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada 22 kelurahan yang tersebar di empat kecamatan. Ada 1.500 bibit pohon pepaya California yang siap ditanam.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Parepare, Muhammad Nur, mengatakan program Parepare California merupakan inovasi dalam memperkenalkan buah pepaya California yang saat ini semakin familiar di masyarakat. Selain unggul dalam rasa, pepaya California dengan pohon yang rendah ini juga dapat menambah estetika.
“Pohon pepaya California juga bermanfaat sebagai tanaman penghijauan,” kata Muhammad Nur, Jumat (24/7/2020).
Muhammad Nur menjelaskan melalui program ini diharapkan terwujud visi misi Pemkot Parepare menjadikan daerah ini sebagai Kota Industri Tanpa Cerobong Asap, baik pada pilar kepariwisataan, pendidikan, maupun kesehatan.
Jika budidaya pepaya California berjalan sesuai target, kata Muhammad Nur, maka diprediksi pada 2021 mendatang, hasilnya sudah bisa dipanen, berdasarkan masa berbuah pepaya California yang membutuhkan waktu antara enam hingga tujuh bulan.
"Dan itu akan menjadi salah satu potensi di sektor pariwisata, tentunya. Pohonya yang pendek dan bisa dijangkau dengan tangan, memungkinan untuk wisata petik pepaya California. Tentu juga bernilai edukasi dan kesehatan,” papar Muhammad Nur.
Kasubag Program dan Keuangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Parepare, Andi Paulangi, menambahkan sejauh ini konsep RTH lebih fokus ke tanaman bunga-bungaan. Melalui budidaya pepaya California, mindset berupaya diubah. "Sudah dua kelurahan yang kami sasar untuk program ini, di antaranya Kelurahan Tiro Sompe dan Kelurahan Galung Maloang,” katanya.
Terpisah, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, meminta semua SKPD agar berinovasi dan membuat program dalam mewujudkan visi misi Parepare sebagai Kota Industri Tanpa Cerobong Asap.
"Kita sudah canangkan tahun inovasi bagi semua SKPD, dan inovasi yang dibuat harus sejalan dengan visi misi dalam menjadikan Parepare Kota Industri Tanpa Cerobong Asap," tandas Taufan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Parepare, Muhammad Nur, mengatakan program Parepare California merupakan inovasi dalam memperkenalkan buah pepaya California yang saat ini semakin familiar di masyarakat. Selain unggul dalam rasa, pepaya California dengan pohon yang rendah ini juga dapat menambah estetika.
“Pohon pepaya California juga bermanfaat sebagai tanaman penghijauan,” kata Muhammad Nur, Jumat (24/7/2020).
Muhammad Nur menjelaskan melalui program ini diharapkan terwujud visi misi Pemkot Parepare menjadikan daerah ini sebagai Kota Industri Tanpa Cerobong Asap, baik pada pilar kepariwisataan, pendidikan, maupun kesehatan.
Jika budidaya pepaya California berjalan sesuai target, kata Muhammad Nur, maka diprediksi pada 2021 mendatang, hasilnya sudah bisa dipanen, berdasarkan masa berbuah pepaya California yang membutuhkan waktu antara enam hingga tujuh bulan.
"Dan itu akan menjadi salah satu potensi di sektor pariwisata, tentunya. Pohonya yang pendek dan bisa dijangkau dengan tangan, memungkinan untuk wisata petik pepaya California. Tentu juga bernilai edukasi dan kesehatan,” papar Muhammad Nur.
Kasubag Program dan Keuangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Parepare, Andi Paulangi, menambahkan sejauh ini konsep RTH lebih fokus ke tanaman bunga-bungaan. Melalui budidaya pepaya California, mindset berupaya diubah. "Sudah dua kelurahan yang kami sasar untuk program ini, di antaranya Kelurahan Tiro Sompe dan Kelurahan Galung Maloang,” katanya.
Terpisah, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, meminta semua SKPD agar berinovasi dan membuat program dalam mewujudkan visi misi Parepare sebagai Kota Industri Tanpa Cerobong Asap.
"Kita sudah canangkan tahun inovasi bagi semua SKPD, dan inovasi yang dibuat harus sejalan dengan visi misi dalam menjadikan Parepare Kota Industri Tanpa Cerobong Asap," tandas Taufan.
(tri)
tulis komentar anda