Kantong Kresek Beraroma Busuk Gegerkan Warga Suli Luwu, Berisi Janin?
Senin, 29 Mei 2023 - 01:45 WIB
LUWU - Sebuah kantong kresek yang mengeluarkan aroma busuk, membuat geger warga di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Utara. Awalnya, warga menduga kantong kresek tersebut berisi janin bayi manusia yang sengaja dibuang.
Tim Rescue Armada Kebakaran Kabupaten Luwu, akhirnya diterjunkan ke lokasi untuk memastikan isi kantong kresek yang mengeluarkan aroma busuk tersebut. Kantong kresek itu ditemukan warga di tepi jalan trans Sulawesi.
"Setelah ada laporan warga, akhirnya kami terjunkan tim ke lokasi, untuk memastikan isi kantong kresek yang beraroma busuk tersebut," ujar Komandan Regu Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Luwu, Aris.
Setelah petugas melakukan pengecekan langsung di lokasi, kantong kresek beraroma busuk tersebut ternyata berisi bangkai kucing yang dibuang begitu saja oleh orang tidak dikenal. Aroma busuk semakin kemana-mana, karena tiupan angin.
Setelah memastikan isi kantong kresek itu berisi bangkai kucing, petugas Damkar Kabupaten Luwu, langsung menguburkan bangkai tersebut, agar tidak menimbulkan aroma busuk dan penyakit. Aris mengimbau, agar warga tidak sembarangan membuang bangkai hewan peliharaan, agar tidak menimbulkan penyakit.
Tim Rescue Armada Kebakaran Kabupaten Luwu, akhirnya diterjunkan ke lokasi untuk memastikan isi kantong kresek yang mengeluarkan aroma busuk tersebut. Kantong kresek itu ditemukan warga di tepi jalan trans Sulawesi.
"Setelah ada laporan warga, akhirnya kami terjunkan tim ke lokasi, untuk memastikan isi kantong kresek yang beraroma busuk tersebut," ujar Komandan Regu Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Luwu, Aris.
Setelah petugas melakukan pengecekan langsung di lokasi, kantong kresek beraroma busuk tersebut ternyata berisi bangkai kucing yang dibuang begitu saja oleh orang tidak dikenal. Aroma busuk semakin kemana-mana, karena tiupan angin.
Setelah memastikan isi kantong kresek itu berisi bangkai kucing, petugas Damkar Kabupaten Luwu, langsung menguburkan bangkai tersebut, agar tidak menimbulkan aroma busuk dan penyakit. Aris mengimbau, agar warga tidak sembarangan membuang bangkai hewan peliharaan, agar tidak menimbulkan penyakit.
(eyt)
tulis komentar anda