Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Tokoh Kepemimpinan Kearsipan
Selasa, 23 Mei 2023 - 16:26 WIB
Gubernur Jatim ini berharap dapat lahir kekuatan lebih besar dari para ahli dan intelektual serta perguruan tinggi untuk melakukan restorasi serta preservasi arsip sebagai sumber nilai dan peradaban.
"Kekayaan sejarah dan intelektual yang dimiliki negeri ini sebagian besar tersimpan pada arsip, sampai saat ini arsip penting dan strategis tersebut sebagian besar masih tersimpan di Leiden," tutur Khofifah.
Ia menambahkan, maka betapa pentingnya kesadaran dari kita semua, khususnya pengemban mandat di bidang kearsipan untuk terus mencari dan melengkapi, menyimpan serta memanfaatkan semua arsip sebagai penguat basis peradaban bahkan kedaulatan bangsa.
Berkat berbagai ikhtiar dan kerja keras yang luar biasa, pada welcome dinner tersebut Jawa Timur pun menerima enam penghargaan yaitu nilai penyelenggaraan kearsipan Sangat Memuaskan (AA) dari hasil pengawasan kearsipan, serta Simpul Jaringan Kearsipan Nasional (JIKN) dan Sistem Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (SJIKN) tingkat nasional terbaik tahun 2022.
Penghargaan juga diberikan kepada Pemprov Jatim atas Penyelamatan Arsip-Arsip PT. Garam yang disimpan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur sebagai, Memori Kolektif Bangsa dan penyelamatan arsip-arsip Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) yang disimpan, dan dilayangkan kepada publik yang diregistrasikan sebagai MKB.
Juga turut diserahkan penghargaan kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Prov Jatim sebagai Lembaga Penyelenggara Pendidikan Dan Pelatihan Kearsipan (LP3K) yang turut diterima langsung oleh Gubernur Khofifah
Pada Welcome Dinner ini, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasinya sebab ANRI kali ini menjadikan Kabupaten Banyuwangi sebagai tuan rumah.
"Maka kita tentu menyampaikan terima kasih kepada ANRI memutuskan mengadakan puncak perayaan hari kearsipan ke-52 di Banyuwangi. Terimakasih atas semua keseksamaan dan keberseiringan kita, bukan hanya berkomitmen memaksimalkan kearsipan saja tapi di sini menikmati juga keindahan bagian tertimur dari Bumi Majapahit Jawa Timur," ucapnya.
Apalagi, dalam helatan Hari Kearsipan Nasional ke-52 ini terdapat beberapa rangkaian acara yang menyoroti sejarah dan potensi Kab. Banyuwangi, seperti pameran arsip statis “Memori Kolektif Bangsa dan Lintasan Sejarah Banyuwangi”, peresmian prasasti terumbu karang Hari Kearsipan ke-52 di Bangsring Underwater Banyuwangi, Parade Memori Kolektif Bangsa, serta pameran UMKM Kab. Banyuwangi.
Diikuti dengan Ekshibisi One Stop Service Arsip Nasional Republik, Indonesia (ANRI), penyerahan sertifikat akreditasi kearsipan, dan penyelenggaraan talkshow kearsipan.
"Kekayaan sejarah dan intelektual yang dimiliki negeri ini sebagian besar tersimpan pada arsip, sampai saat ini arsip penting dan strategis tersebut sebagian besar masih tersimpan di Leiden," tutur Khofifah.
Ia menambahkan, maka betapa pentingnya kesadaran dari kita semua, khususnya pengemban mandat di bidang kearsipan untuk terus mencari dan melengkapi, menyimpan serta memanfaatkan semua arsip sebagai penguat basis peradaban bahkan kedaulatan bangsa.
Berkat berbagai ikhtiar dan kerja keras yang luar biasa, pada welcome dinner tersebut Jawa Timur pun menerima enam penghargaan yaitu nilai penyelenggaraan kearsipan Sangat Memuaskan (AA) dari hasil pengawasan kearsipan, serta Simpul Jaringan Kearsipan Nasional (JIKN) dan Sistem Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (SJIKN) tingkat nasional terbaik tahun 2022.
Penghargaan juga diberikan kepada Pemprov Jatim atas Penyelamatan Arsip-Arsip PT. Garam yang disimpan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur sebagai, Memori Kolektif Bangsa dan penyelamatan arsip-arsip Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) yang disimpan, dan dilayangkan kepada publik yang diregistrasikan sebagai MKB.
Juga turut diserahkan penghargaan kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Prov Jatim sebagai Lembaga Penyelenggara Pendidikan Dan Pelatihan Kearsipan (LP3K) yang turut diterima langsung oleh Gubernur Khofifah
Pada Welcome Dinner ini, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasinya sebab ANRI kali ini menjadikan Kabupaten Banyuwangi sebagai tuan rumah.
"Maka kita tentu menyampaikan terima kasih kepada ANRI memutuskan mengadakan puncak perayaan hari kearsipan ke-52 di Banyuwangi. Terimakasih atas semua keseksamaan dan keberseiringan kita, bukan hanya berkomitmen memaksimalkan kearsipan saja tapi di sini menikmati juga keindahan bagian tertimur dari Bumi Majapahit Jawa Timur," ucapnya.
Apalagi, dalam helatan Hari Kearsipan Nasional ke-52 ini terdapat beberapa rangkaian acara yang menyoroti sejarah dan potensi Kab. Banyuwangi, seperti pameran arsip statis “Memori Kolektif Bangsa dan Lintasan Sejarah Banyuwangi”, peresmian prasasti terumbu karang Hari Kearsipan ke-52 di Bangsring Underwater Banyuwangi, Parade Memori Kolektif Bangsa, serta pameran UMKM Kab. Banyuwangi.
Diikuti dengan Ekshibisi One Stop Service Arsip Nasional Republik, Indonesia (ANRI), penyerahan sertifikat akreditasi kearsipan, dan penyelenggaraan talkshow kearsipan.
tulis komentar anda