Dari Indramayu, 32 Biksu asal Thailand Lanjutkan Perjalanan Menuju Candi Borobudur
Rabu, 17 Mei 2023 - 17:07 WIB
INDRAMAYU - Sebanyak 32 banthe atau biksu yang sedang melakukan perjalanan religi dengan berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur , Magelang, Jawa Tengah, kembali melanjutkan perjalanan, Rabu (17/5/2023).
Sebelumnya, mereka beristirahat dan bermalam di Vihara Budhi Asih Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Sebelum bertolak ke wilayah Cirebon, rombongan biksu mendapat jamuan istimewa sarapan pagi di rumah Plh Kapolsek Sukagumiwang, Kompol Mashudi di wilayah Kecamatan Kertasemaya.
"Rombongan kami layani dan kami jamu dengan sarapan pagi, untuk saudara-saudara kita para biksu yang sedang melaksanakan perjalanan ritual menuju candi Borobudur," ujar Kompol Mashudi.
Selain singgah di kediamannya, Kompol Mashudi mengatakan, para biksu juga sempat singgah di Kantor MWC NU Kertasemaya dan mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat sekitar.
"Kami sangat mengapresiasi, inilah wujud toleransi Indonesia dan menjunjung tinggi perbedaan tapi tetap menyatu dan bersatu di Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Sementara, Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nusantara Cirebon, Prabu Diaz menuturkan, sebanyak 32 banthe atau biksu yang sedang melakukan perjalanan religi dalam rangka menyambut hari raya Waisak ini ditargetkan akan tiba di Candi Borobudur pada tanggal 1 Juni 2023 untuk mengikuti pengambilan api abadi dari Mrapen.
"Saya sangat terharu dengan Plh Kapolsek Sukagumiwang, selain menyambut juga mempersilahkan para biksu ini singgah ke rumahnya dan meyiapkan sarapan pagi bagi para Bante serta turut mengawal warganya yang rata-rata muslim dan bersama-sama membawa Bante bersilaturahmi ke kantor MWC NU Kertasemaya," tutur dia.
Prabu Diaz menyatakan bahwa inilah warga Indonesia sesungguhnya yang mengedepankan Pancasila dan menjunjung tinggi adanya toleransi.
"Doakan kami seluruh masyarakat Indonesia untuk melanjutkan perjalanan menuju kota Cirebon dan selanjutnya menuju kota-kota di pantai utara Jawa Tengah sampai kemudian tiba di Candi Borobudur," ungkap dia.
Sebelumnya, mereka beristirahat dan bermalam di Vihara Budhi Asih Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
Sebelum bertolak ke wilayah Cirebon, rombongan biksu mendapat jamuan istimewa sarapan pagi di rumah Plh Kapolsek Sukagumiwang, Kompol Mashudi di wilayah Kecamatan Kertasemaya.
Baca Juga
"Rombongan kami layani dan kami jamu dengan sarapan pagi, untuk saudara-saudara kita para biksu yang sedang melaksanakan perjalanan ritual menuju candi Borobudur," ujar Kompol Mashudi.
Selain singgah di kediamannya, Kompol Mashudi mengatakan, para biksu juga sempat singgah di Kantor MWC NU Kertasemaya dan mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat sekitar.
"Kami sangat mengapresiasi, inilah wujud toleransi Indonesia dan menjunjung tinggi perbedaan tapi tetap menyatu dan bersatu di Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Sementara, Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nusantara Cirebon, Prabu Diaz menuturkan, sebanyak 32 banthe atau biksu yang sedang melakukan perjalanan religi dalam rangka menyambut hari raya Waisak ini ditargetkan akan tiba di Candi Borobudur pada tanggal 1 Juni 2023 untuk mengikuti pengambilan api abadi dari Mrapen.
"Saya sangat terharu dengan Plh Kapolsek Sukagumiwang, selain menyambut juga mempersilahkan para biksu ini singgah ke rumahnya dan meyiapkan sarapan pagi bagi para Bante serta turut mengawal warganya yang rata-rata muslim dan bersama-sama membawa Bante bersilaturahmi ke kantor MWC NU Kertasemaya," tutur dia.
Prabu Diaz menyatakan bahwa inilah warga Indonesia sesungguhnya yang mengedepankan Pancasila dan menjunjung tinggi adanya toleransi.
"Doakan kami seluruh masyarakat Indonesia untuk melanjutkan perjalanan menuju kota Cirebon dan selanjutnya menuju kota-kota di pantai utara Jawa Tengah sampai kemudian tiba di Candi Borobudur," ungkap dia.
(nic)
tulis komentar anda