PKL Losari Diedukasi Protokol Kesehatan Sebelum Jualan
Rabu, 22 Juli 2020 - 16:51 WIB
MAKASSAR - Puluhan Pedagang kaki lima (PKL) yang beroperasi di Anjungan Pantai Losari, diberikan edukasi terkait penerapan protokol kesehatan sebelum memulai berjualan.
Hal dilakukan di pelataran salah satu Anjungan, Rabu pagi (22/7/2020). Salah satu tim edukator dari Dinas Kesehatan Kota Makassar secara detail menjelaskan tentang cara menghindari potensi terjadinya transmisi penyebaran Virus Covid-19 mulai dari memberi jarak setiap kursi digunakan pengunjung, menjaga kebersihan peralatan makan yang di gunakan menjual, termasuk memastikan seluruh pengunjung menggunakan masker saat melakukan transaksi.
“Para penjual harus memastikan piring dan sendok yang digunakan dalam kondisi bersih. Berikan tanda silang di salah satu sisi di meja agar pengunjung tidak saling berhadap-hadapan saat makan. Dan pastikan semua menggunakan masker, baik penjual dan pembeli kecuali saat makan,” ujar salah satu tim edukator melalui pengeras suara kepada puluhan PKL.
Sementara itu ditempat yang sama, Camat Ujung Pandang Zulkifli Nanda mengatakan, bahwa edukasi ini dilakukan berdasarkan permintaan Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin sebelum Anjungan Losari dibuka untuk umum.
“Hari ini kita lakukan edukasi bersama tim kepada seluruh penjual pisang epe dan pedagang asongan untuk memastikan mereka paham dan bersedia melaksanakan protokol kesehatan selama berjualan," katanya.
"Rencananya akan kita lakukan simulasi dulu sebelum mereka bisa beroperasi. Kita juga sedang mengupayakan ketersediaan alat cuci tangan disetiap pintu masuk anjungan, sehingga protokol kesehatan betul-betul terlaksana," jelas dia.
Dirinya juga mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas di Ajnungan Losari.
"Pengawasan kita lakukan terhadap seluruh pengunjung tentang kewajiban menggunakan masker dan menjaga jarak,” ujar Zulkifli.
Hal dilakukan di pelataran salah satu Anjungan, Rabu pagi (22/7/2020). Salah satu tim edukator dari Dinas Kesehatan Kota Makassar secara detail menjelaskan tentang cara menghindari potensi terjadinya transmisi penyebaran Virus Covid-19 mulai dari memberi jarak setiap kursi digunakan pengunjung, menjaga kebersihan peralatan makan yang di gunakan menjual, termasuk memastikan seluruh pengunjung menggunakan masker saat melakukan transaksi.
“Para penjual harus memastikan piring dan sendok yang digunakan dalam kondisi bersih. Berikan tanda silang di salah satu sisi di meja agar pengunjung tidak saling berhadap-hadapan saat makan. Dan pastikan semua menggunakan masker, baik penjual dan pembeli kecuali saat makan,” ujar salah satu tim edukator melalui pengeras suara kepada puluhan PKL.
Sementara itu ditempat yang sama, Camat Ujung Pandang Zulkifli Nanda mengatakan, bahwa edukasi ini dilakukan berdasarkan permintaan Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin sebelum Anjungan Losari dibuka untuk umum.
“Hari ini kita lakukan edukasi bersama tim kepada seluruh penjual pisang epe dan pedagang asongan untuk memastikan mereka paham dan bersedia melaksanakan protokol kesehatan selama berjualan," katanya.
"Rencananya akan kita lakukan simulasi dulu sebelum mereka bisa beroperasi. Kita juga sedang mengupayakan ketersediaan alat cuci tangan disetiap pintu masuk anjungan, sehingga protokol kesehatan betul-betul terlaksana," jelas dia.
Dirinya juga mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan ketat terhadap aktivitas di Ajnungan Losari.
"Pengawasan kita lakukan terhadap seluruh pengunjung tentang kewajiban menggunakan masker dan menjaga jarak,” ujar Zulkifli.
(agn)
tulis komentar anda