Kapolda Targetkan Jatim Bebas Zona Merah dalam 1 Bulan

Rabu, 22 Juli 2020 - 16:11 WIB
Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran menargetkan jajaranya agar dalam waktu satu bulan ke depan bisa mengubah warna zona COVID-19 di Jatim. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
SURABAYA - Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran menargetkan jajarannya agar dalam waktu satu bulan ke depan bisa mengubah warna zona COVID-19 di Jatim. Zona merah menjadi zona orange, zona orange menjadi menjadi kuning dan zona kuning menjadi zona hijau.

Polda Jatim akan mengoptimalkan 2.091 Kampung Tangguh Semeru yang tersebar di berbagai wilayah. Kampung Tangguh Semeru terbanyak di Kota Surabaya, yakni 299 Kampung Tangguh. “Kami akan memperkuat partisipasi masyarakat melalui Kampung Tangguh Semeru,” kata Fadil, Rabu (22/7/2020). (Baca juga: 2 Anggota KKSB Pimpinan Egianus Kogoya Tewas Ditembak di Nduga Papua)

Kapolda menyebut, salah satu program Kampung Tangguh Semeru adalah melakukan testing, tracing dan treatment (3T) dapat dijalankan secara sistematis. "Dalam melakukan testing, Kampung Tangguh telah berperan dalam pelaksanaan rapid test terhadap 77.950 orang. Kemudian, berperan dalam penerapan tes swab 2.772 orang," ujarnya. (Baca juga: Kutip Pungli ke Honorer, Kepala UPT-PU Medan Ditahan Kejari Belawan)





Dalam aspek percepatan tracing, Kampung Tangguh Semeru dapat mengoptimalkan kerja petugas dalam melakukan penggalian informasi mengenai waktu kontak pasien, riwayat pasien, dan lokasi pasien.

Sedangkan dalam aspek treatment, Kampung Tangguh Semeru berhasil membantu petugas dalam memberikan percepatan penanganan medis pasien gejala ringan untuk menjalankan isolasi mandiri. "Dalam pemulihan kondisi sosial-ekonomi, Kampung Tangguh memberikan sembako kepada warga terdampak," katanya.

Diketahui, jumlah daerah zona merah atau daerah dengan risiko tinggi penyebaran COVID-19 di Jatim hingga Selasa (21/7/2020) tinggal 3 daerah. Di antaranya yakni Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kota Pasuruan. Sedangkan daerah dengan zona kuning atau daerah dengan risiko rendah masih ada 7 daerah, yakni Bondowoso, Madiun, Probolinggo, Ngawi, Tulungagung, Pacitan dan Lumajang.

Sementara 28 daerah sisanya berstatus zona oranye atau daerah dengan risiko sedang. "Puncak kenaikan zona merah di Jatim tertinggi pada 1 Juni – 5 Juli, zona merah mencapai 10-15 daerah. Kurva zona merah itu pun turun dan kini menjadi 3 daerah zona merah," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content