Gunung Anak Krakatau Erupsi Muntahkan Material Vulkanik Setinggi 3 Km
Kamis, 11 Mei 2023 - 19:34 WIB
LAMPUNG SELATAN - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, kembali erupsi dan muntahkan material vulkanik setinggi tiga ribu meter dari atas puncak. Wisatawan dan warga dilarang mendekat di radius 5 km dari kawah, mengantisipasi adanya lontaran material vulkanik.
Dilansir dari Magma Indonesia, Gunung Anak Krakatau mengalami dua kali erupsi. Erupsi pertama terjadi pada pukul 05.19 WIB, dengan tinggi material vulkanik yang dimuntahkan mencapai tiga ribu meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu, dengan intensitas tebal ke arah barat daya.
Sementara erupsi kedua terjadi pada pukul 12.41 WIB, dengan ketinggian semburan material vulkanik setinggi seribu meter di atas puncak. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm, dan durasi 143 detik.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suardi mengatakan, meski aktivitas vulkanik meningkat, status Gunung Anak Krakatau masih berstatus siaga level tiga. "Masyarakat dan nelayan dilarang mendekat dalam radius 5 km dari kawah," terangnya.
Dia juga mengatakan, masyarakat diimbau tetap tenang, dan selalu memperhatikan informasi dari BPBD terkait perkembangan yang terjadi pada Gunung Anak Krakatau, sehingga mendapatkan informasi yang tervalidasi.
Dilansir dari Magma Indonesia, Gunung Anak Krakatau mengalami dua kali erupsi. Erupsi pertama terjadi pada pukul 05.19 WIB, dengan tinggi material vulkanik yang dimuntahkan mencapai tiga ribu meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu, dengan intensitas tebal ke arah barat daya.
Sementara erupsi kedua terjadi pada pukul 12.41 WIB, dengan ketinggian semburan material vulkanik setinggi seribu meter di atas puncak. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm, dan durasi 143 detik.
Baca Juga
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Andi Suardi mengatakan, meski aktivitas vulkanik meningkat, status Gunung Anak Krakatau masih berstatus siaga level tiga. "Masyarakat dan nelayan dilarang mendekat dalam radius 5 km dari kawah," terangnya.
Dia juga mengatakan, masyarakat diimbau tetap tenang, dan selalu memperhatikan informasi dari BPBD terkait perkembangan yang terjadi pada Gunung Anak Krakatau, sehingga mendapatkan informasi yang tervalidasi.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda