Puluhan Pegawai Otoritas Bandara Makassar Terpapar COVID-19

Selasa, 21 Juli 2020 - 21:14 WIB
Puluhan pegawai Otoritas Bandara Makassar dilaporkan terpapar virus corona alias COVID-19. Foto/Ilustrasi
MAROS - Laju penyebaran COVID-19 di Kabupaten Maros, Sulsel, terus meningkat. Parahnya, transmisi lokal virus corona terjadi di instansi pemerintah. Tak hanya di Inspektorat Pemkab Maros yang pegawainya banyak terpapar COVID-19 . Kondisi serupa juga terjadi di Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, dimana ada puluhan pegawai yang terpapar virus corona.

Sedikitnya ada 29 pegawai Otoritas Bandara Makassar yang dipastikan terinfeksi virus corona. Hal itu merujuk hasil tes swab. Tindak lanjutnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maros bersama KKP Kelas I Makassar melakukan pelacakan kontak erat pasien virus corona di instansi tersebut dan juga pemeriksaan swab.





Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Maros, dr Syarifuddin, mengatakan tracing dan pemeriksaan lanjutan yang dilakukan pihaknya kepada pegawai otoritas bandara guna mencari tahu, apakah masih ada pegawai lain yang terpapar virus corona. Hal itu penting guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 agar tidak semakin meluas.

"Bagi karyawan otoritas bandara yang dinyatakan positif COVID-19, namun tidak memiliki gejala disarankan untuk melakukan karantina mandiri di rumah. Sementara bagi karyawan yang memiliki gejala akan dilakukan penanganan lebih lanjut. Namun untuk sementara sembari menunggu hasil swab kelua, para karyawan ini menjalani isolasi di mess otoritas bandara," ucapnya, Selasa (21/7/2020).



Syarifuddin menjelaskan setelah dilakukan pelacakan kontak erat dan tes swab, seluruh pegawai masih menunggu hasil uji laboratorium. Hasil tes swab, lanjut dia, secepatnya akan diumumkan guna menentukan langkah selanjutnya.

Hingga saat ini, jumlah kasus virus corona di Kabupaten Maros terus meningkat signifikan. Di masa adaptasi new normal, dari data pantauan Gugus Tugas COVID-19, jumlah ODP mencapai 260 orang, PDP 67 orang, serta yang positif virus corona mencapai 343 orang.
(tri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content