Perjalanan Dinas Luar Negeri, Gubernur Ridwan Kamil Bawa RupaBumi Jabar Mendunia
Minggu, 30 April 2023 - 10:54 WIB
KOTA BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan perjalanan dinas luar negeri ke Amerika Serikat selama tujuh hari, dari 1 Mei hingga 7 Mei 2023.
Dalam rangkaian kunjungan kerja ke AS ini Gubernur Ridwan Kamil akan menjadi pembicara dalam forum Third Session of the United Nations Group of Experts on Geographical Names (UNGEGN) atau Forum Pertemuan Ilmiah RupaBumi Dunia di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York pada 2 Mei 2023.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) pun berkesempatan memanfaatkan forum bertema 'Strengthening Relationship, Links and Connections in Geographical Names Standardization and Sustainable Development and Pandemic Recovery' untuk menjalin kerja sama pemanfaatan RupaBumi di Jabar.
Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- akan memaparkan inovasi Jabar terkait pemanfaatan RupaBumi dalam mitigasi kebencanaan gempa di Kabupaten Cianjur. Dokumen ilmiah tersebut bertajuk 'Toponym Usage in Response to the Earthquake Disaster in Cianjur Regency'.
Selain Jabar, delegasi Indonesia dalam Konferensi UNGEGN tahun ini adalah Ditjen Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Bupati Banggai, Taliabu , Pushidrosal AL dan Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagai Ketua Delegasi.
UNGEGN merupakan kelompok pakar nama-nama geografis yang menjadi satu dari tujuh badan tetap kepakaran PBB di bawah UN Economic and Social Council (UN-ECOSOC), yang dibentuk pada 1960.
Dalam dokumen ilmiah tersebut berisi pembahasan mengenai inovasi berupa aplikasi Pisodapur (Pusat Informasi dan Koordinasi Data Gempa Cianjur) yang mempermudah penanganan dalam bencana gempa di Cianjur beberapa waktu lalu.
Data terkait pemberian bantuan untuk warga dan lokasi fasilitas umum dan sosial ditunjang oleh data RupaBumi dari aplikasi SINAR (Sistem Informasi RupaBumi) dari Badan Informasi Geospasial (BIG) yang telah diinput dan ditelaah Pemkab Cianjur melalui Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Cianjur.
Tim tanggap darurat profesional dan otoritas lokal menggunakan data nama Geografis RupaBumi, yang terdiri dari nama desa, wilayah administrasi, dan fasilitas umum, untuk mengevakuasi korban selama operasi pencarian dan penyelamatan.
Dalam rangkaian kunjungan kerja ke AS ini Gubernur Ridwan Kamil akan menjadi pembicara dalam forum Third Session of the United Nations Group of Experts on Geographical Names (UNGEGN) atau Forum Pertemuan Ilmiah RupaBumi Dunia di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York pada 2 Mei 2023.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) pun berkesempatan memanfaatkan forum bertema 'Strengthening Relationship, Links and Connections in Geographical Names Standardization and Sustainable Development and Pandemic Recovery' untuk menjalin kerja sama pemanfaatan RupaBumi di Jabar.
Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- akan memaparkan inovasi Jabar terkait pemanfaatan RupaBumi dalam mitigasi kebencanaan gempa di Kabupaten Cianjur. Dokumen ilmiah tersebut bertajuk 'Toponym Usage in Response to the Earthquake Disaster in Cianjur Regency'.
Selain Jabar, delegasi Indonesia dalam Konferensi UNGEGN tahun ini adalah Ditjen Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Bupati Banggai, Taliabu , Pushidrosal AL dan Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagai Ketua Delegasi.
UNGEGN merupakan kelompok pakar nama-nama geografis yang menjadi satu dari tujuh badan tetap kepakaran PBB di bawah UN Economic and Social Council (UN-ECOSOC), yang dibentuk pada 1960.
Dalam dokumen ilmiah tersebut berisi pembahasan mengenai inovasi berupa aplikasi Pisodapur (Pusat Informasi dan Koordinasi Data Gempa Cianjur) yang mempermudah penanganan dalam bencana gempa di Cianjur beberapa waktu lalu.
Data terkait pemberian bantuan untuk warga dan lokasi fasilitas umum dan sosial ditunjang oleh data RupaBumi dari aplikasi SINAR (Sistem Informasi RupaBumi) dari Badan Informasi Geospasial (BIG) yang telah diinput dan ditelaah Pemkab Cianjur melalui Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Cianjur.
Tim tanggap darurat profesional dan otoritas lokal menggunakan data nama Geografis RupaBumi, yang terdiri dari nama desa, wilayah administrasi, dan fasilitas umum, untuk mengevakuasi korban selama operasi pencarian dan penyelamatan.
tulis komentar anda