Bupati Trenggalek Pastikan Distribusi Bantuan Sosial Tepat Sasaran
Selasa, 28 April 2020 - 23:30 WIB
TRENGGALEK - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin meninjau langsung penyaluran bantuan di Kecamatan Gandusari, Suruh, dan Karangan, Selasa (28/4/2020). Ini dilakukan untuk memastikan distribusi bantuan sosial tepat sasaran.
Bupati Nur Arifin menuturkan bantuan yang diterimakan kepada warga meliputi bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), dan Kartu Penyangga Ekonomi (KPE). Bupati menyebut dibeberapa tempat bantuan ini hampir terdistribusi secara menyeluruh.
"Jadi hari ini saya mengecek distribusi PKH dari Pemerintah Pusat dimana selama masa pandemi corona ini biasanya diterimakan 3 bulan, per April ini akan diterimakan setiap bulan. Alhamdulilah di beberapa tempat sudah terdistribusi bahkan hampir keseluruhan, kemudian BPNT juga begitu yang selama ini 54 ribu penerima BPNT sudah menerima," tutur Bupati Nur Arifin.
Selain itu, pria yang akrab disapa Cak Ipin ini juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah menggelontorkan bantuan guna membantu masyarakat dimasa pandemi corona seperti saat ini .
Dijelaskan pula oleh Bupati Arifin bahwa Pemkab Trenggalek saat ini tengah menunggu perluasan BPNT yang tahapan proses pencetakan kartunya telah selesai, selanjutnya petugas dari Pemkab juga masih terus bekerja keras untuk memastikan keakuratan data penerima BLT dari Kementerian Sosial.
"KPE yang 5000 kartu untuk Bulan April ini juga sudah mulai didistribusi, posisi terakhir saya berada di Kecamatan Karangan khususnya di Desa Kerjo dan juga beberapa penerima di Desa Kayen," jelas Bupati Trenggalek.
"Jadi kita mengecek kesiapan depo, internet tidak ada masalah, beberapa kebutuhan pokok juga cukup komplit. Bahkan ada yang membeli tambahan protein seperti kacang ijo, terus kemudian ada yang susu, jadi saya cukup bahagia ini menambah apa gizi juga," lanjutnya.
Lebih lanjut, mulai bulan depan perluasan penerima KPE akan ditambah sebanyak 20 ribu kartu sehingga total kartu yang didistribusikan menjadi sebanyak 25 ribu kartu. Bupati mengatakan KPE di Bulan April yang diterima warga telah berisikan saldo senilai 100 ribu rupiah yang dapat dibelanjakan dan masih ditambah beras 5 kilogram. Sedangkan mulai bulan Mei sampai Oktober nilainya akan disamakan dengan BPNT yaitu sejumlah 200 ribu rupiah untuk masing-masing KK.
"Harapannya ini bisa membantu masyarakat yang terdampak pandemi corona dan selama ini warga kurang mampu, rentan, miskin yang masih diluar DTKS ini di prioritaskan," ungkap Bupati Arifin
"Dan ini tadi saya terimakasih kepada Pemerintah Desa dan Kecamatan yang sudah proaktif untuk memberikan data, mensurvey warganya ini jadi penting karena kecepatan desa itu juga menjadi kunci bahwa hak-hak bagi masyarakat segera bisa disalurkan," tutupnya
Bupati Nur Arifin menuturkan bantuan yang diterimakan kepada warga meliputi bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), dan Kartu Penyangga Ekonomi (KPE). Bupati menyebut dibeberapa tempat bantuan ini hampir terdistribusi secara menyeluruh.
"Jadi hari ini saya mengecek distribusi PKH dari Pemerintah Pusat dimana selama masa pandemi corona ini biasanya diterimakan 3 bulan, per April ini akan diterimakan setiap bulan. Alhamdulilah di beberapa tempat sudah terdistribusi bahkan hampir keseluruhan, kemudian BPNT juga begitu yang selama ini 54 ribu penerima BPNT sudah menerima," tutur Bupati Nur Arifin.
Selain itu, pria yang akrab disapa Cak Ipin ini juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah menggelontorkan bantuan guna membantu masyarakat dimasa pandemi corona seperti saat ini .
Dijelaskan pula oleh Bupati Arifin bahwa Pemkab Trenggalek saat ini tengah menunggu perluasan BPNT yang tahapan proses pencetakan kartunya telah selesai, selanjutnya petugas dari Pemkab juga masih terus bekerja keras untuk memastikan keakuratan data penerima BLT dari Kementerian Sosial.
"KPE yang 5000 kartu untuk Bulan April ini juga sudah mulai didistribusi, posisi terakhir saya berada di Kecamatan Karangan khususnya di Desa Kerjo dan juga beberapa penerima di Desa Kayen," jelas Bupati Trenggalek.
"Jadi kita mengecek kesiapan depo, internet tidak ada masalah, beberapa kebutuhan pokok juga cukup komplit. Bahkan ada yang membeli tambahan protein seperti kacang ijo, terus kemudian ada yang susu, jadi saya cukup bahagia ini menambah apa gizi juga," lanjutnya.
Lebih lanjut, mulai bulan depan perluasan penerima KPE akan ditambah sebanyak 20 ribu kartu sehingga total kartu yang didistribusikan menjadi sebanyak 25 ribu kartu. Bupati mengatakan KPE di Bulan April yang diterima warga telah berisikan saldo senilai 100 ribu rupiah yang dapat dibelanjakan dan masih ditambah beras 5 kilogram. Sedangkan mulai bulan Mei sampai Oktober nilainya akan disamakan dengan BPNT yaitu sejumlah 200 ribu rupiah untuk masing-masing KK.
"Harapannya ini bisa membantu masyarakat yang terdampak pandemi corona dan selama ini warga kurang mampu, rentan, miskin yang masih diluar DTKS ini di prioritaskan," ungkap Bupati Arifin
"Dan ini tadi saya terimakasih kepada Pemerintah Desa dan Kecamatan yang sudah proaktif untuk memberikan data, mensurvey warganya ini jadi penting karena kecepatan desa itu juga menjadi kunci bahwa hak-hak bagi masyarakat segera bisa disalurkan," tutupnya
(msd)
tulis komentar anda