Soal Ibu Lahir Mendadak di Tasik, Ini Kata Dokter RSHS

Senin, 20 Juli 2020 - 17:49 WIB
Kelahiran seorang bayi laki-laki anak ketiga pasangan Heni Nuraeni (30) dan Erik (38) di Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Tasikmalaya, Jawa Barat mendadak viral. Foto iNews TV/Asep Juhariyono
BANDUNG - Dokter spesialis obigyn Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Ruswana Anwar menyebutkan, ramainya perbincangan ibu melahirkan mendadak di Tasikmalaya, tidak ada hubungannya dengan hal mistis. Kasus tersebut adalah kelahiran normal, namun tanpa gejala melahirkan.

(Baca juga: Geger! Wanita di Tasik Ini Mengaku Hamil 1 Jam Kemudian Melahirkan )

"Menurut kami, itu kehamilan biasa dengan periode sembilan bulan. Tapi mungkin karena dia tidak merasakan, jadi seperti mendadak. Jadi ibu itu hamil normal tapi tidak dirasakan keluhanya," kata Ruswana, Senin (20/7/2020).



Menurut dia, tidak dirasakan keluhan saat hamil, karena kehamilan anak ketiga. Kasus tersebut biasa terjadi bagi para ibu. Mereka tidak biasa merasakan ada gejala hamil . Apalagi, secara fisik, ibu Heni Nuraeni (30) memiliki berat badan besar. Ibu dengan berat badan besar, biasanya cenderung kurang merasakan gejala kehamilan.

"Biasanya anak ketiga hingga lima, jarang meraskan keluhan seperti kehamilan anak kesatu. Saya melihat, bahwa ibunya itu juga cukup obesitas. Sehingga perut yang membesar tidak dirasakan oleh ibunya," jelas dia.

(Baca juga: Identitas Ibu Tinggalkan Bayi di Klinik Bersalin Terungkap )

Berbeda halnya dengan ibu muda yang baru melahirkan anak pertama. Menurut dia, beberapa gelaja kelahiran biasanya sangat terasa. Seperti ada mual, muntah, pusing, dan gejala sering berkemih, lemas dan lesu.

Diberitakan sebelumnya, seorang bayi laki-laki anak ketiga pasangan Heni Nuraeni (30) dan Erik (38) di Desa Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mendadak viral dan bikin geger warga sekitar.

Karena hanya dalam hitungan waktu satu jam lebih sang ibu perutnya tiba tiba membesar lalu melahirkan bayi laki laki pada Sabtu malam (18/7/2020) sekitar pukul 21.30 WIB. Selama ini sang ibu tidak merasakan adanya tanda tanda kehamilan karena setiap bulan selalu datang bulan. Bahkan saat melahirkan pun sang ibu sedang datang bulan.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content