Cerita Pilu Bule Amerika Temui Pacar di Bali, Dideportasi setelah Kehabisan Uang
Selasa, 04 April 2023 - 20:11 WIB
DENPASAR - Pengorbanan RK (46), bule Amerika Serikat jauh-jauh terbang ke Bali untuk menemui pacarnya harus dibayar mahal. Dia dideportasi ke negara asalnya setelah kehabisan uang.
Karena bokek, pria bule itu tidak bisa pulang setelah tidak punya uang untuk membeli tiket pesawat. "RK sampai overstay 1.073 hari," kata Kepala Kantor Imigrasi Denpasar Tedy Riyandi, Selasa (4/4/2023).
RK dideportasi dini hari tadi dari Bandara Ngurah Rai. Dia diterbangkan menggunakan maskapai Philippine Airlines tujuan Denpasar-Manila-New York.
Tedy menjelaskan, RK masuk ke Bali dengan visa kunjungan, 13 Maret 2020. Tujuannya yakni bertemu kekasihnya yang merupakan seorang Warga Negara Indonesia (WNI).
Selama di Bali, dia membawa uang Rp30 juta dan sudah habis untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dia pun tak mampu membeli tiket pesawat untuk pulang hingga izin tinggalnya habis.
Menurut Tedy, RK dideportasi setelah mendapat bantuan untuk pembelian tiket pesawat dari keluarganya. "Yang bersangkutan dimasukkan ke dalam daftar penangkalan masuk ke Indonesia," ujarnya.
Karena bokek, pria bule itu tidak bisa pulang setelah tidak punya uang untuk membeli tiket pesawat. "RK sampai overstay 1.073 hari," kata Kepala Kantor Imigrasi Denpasar Tedy Riyandi, Selasa (4/4/2023).
Baca Juga
RK dideportasi dini hari tadi dari Bandara Ngurah Rai. Dia diterbangkan menggunakan maskapai Philippine Airlines tujuan Denpasar-Manila-New York.
Tedy menjelaskan, RK masuk ke Bali dengan visa kunjungan, 13 Maret 2020. Tujuannya yakni bertemu kekasihnya yang merupakan seorang Warga Negara Indonesia (WNI).
Baca Juga
Selama di Bali, dia membawa uang Rp30 juta dan sudah habis untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dia pun tak mampu membeli tiket pesawat untuk pulang hingga izin tinggalnya habis.
Menurut Tedy, RK dideportasi setelah mendapat bantuan untuk pembelian tiket pesawat dari keluarganya. "Yang bersangkutan dimasukkan ke dalam daftar penangkalan masuk ke Indonesia," ujarnya.
(nic)
Lihat Juga :
tulis komentar anda