5 Orang Positif COVID-19, Lawan Petugas Saat Dievakuasi
Sabtu, 18 Juli 2020 - 18:27 WIB
Tim Gustu COVID-19 Pemko Tebing Tinggi akhirnya berhasil menjemput salah satu pasien positif Corona setelah melakukan penolakan. Foto/Sani Hasibuan
TEBING TINGGI - Kasus positif COVID-19 di Kota Tebing Tinggi melonjak bahkan penambahannya terbilang drastis. Jumlah kasus positif bertambah 5 orang sehingga total pasien terpapar virus Corona di Tebing Tinggi menjadi 15 orang.
Bahkan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Tebing Tinggi saat melakukan penjemputan salah satu pasien terpapar COVID-19, Sabtu (18/7/2020) terjadi penolakan dari pasien yang enggan dievakuasi.
Kadis Kesehatan Kota Tebing Tinggi selaku Juru bicara GTPP dr Nanang Fitra Aulia kepada wartawan usai penjemputan pasien mengatakan, pihaknya menerima laporan warga bahwa ada 5 orang terkonfirmasi positif hari ini.
Selanjutnya, dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemko Tebing Tinggi beserta dengan Babinsa dan Babinkamtibmas melakukan penjembutan salah satu pasien yang terkonfirmasi positif. (Baca juga: Bocah SD di Gresik Dinikahkan Siri Usai Diperkosa Perangkat Desa )
"Bersama kita lihat tadi ada kendala sedikit, terjadi suatu perlawanan namun alhamdulillah penjelasan yang telah dilakukan dan pertolongan dari pada Babinsa dan Babinkamtibmas kepada kita disini maka yang bersangkutan bersedia dibawa untuk dilakukan perawatan di rumah sakit," kata dr Nanang.
Menurutnya, yang bersangkutan positif berdasarkan hasil swab dan sebelumnya juga dilakukan uji rapid test massal, Jumat (17/7). Dari hasil tes tersebut, didapatkan hasil reaktif dan selanjutnya dilanjutkan dengan pemeriksaan swab dan tadi pagi dapatkan hasilnya yang bersangkutan dinyatakan positif. (Baca juga: 14 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pematangsiantar Positif COVID-19 )
"Untuk saat ini di Kota Tebing Tinggi terkonfirmasi kasus positif ada 15 orang, 4 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 11 orang sedang dirawat di rumah sakit," jelas Nanang Fitra.
Penjemputan pasien positif corona berinisial M sempat terkendala dikarenakan yang bersangkutan awalnya tidak bersedia dibawa ke rumah sakit. Bahkan yang bersangkutan saat dijemput sedang menjaga usaha toko miliknya.
Akhirnya, pasien M bersedia dibawa ke rumah sakit setelah mendapatkan penjelasan dari pihak Babinsa dan Babinkamtibmas. Tim GTPP langsung melakukan tracing dengan melakukan penyemprotan di toko pasien dan untuk sementara toko tersebut ditutup.
Kelima warga yang terpapar COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab yakni M, R dan S warga Kecamatan Tebing Tinggi Kota, M warga Kecamatan Bajenis, dan S Kecamatan Rambutan.
Bahkan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Tebing Tinggi saat melakukan penjemputan salah satu pasien terpapar COVID-19, Sabtu (18/7/2020) terjadi penolakan dari pasien yang enggan dievakuasi.
Kadis Kesehatan Kota Tebing Tinggi selaku Juru bicara GTPP dr Nanang Fitra Aulia kepada wartawan usai penjemputan pasien mengatakan, pihaknya menerima laporan warga bahwa ada 5 orang terkonfirmasi positif hari ini.
Selanjutnya, dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemko Tebing Tinggi beserta dengan Babinsa dan Babinkamtibmas melakukan penjembutan salah satu pasien yang terkonfirmasi positif. (Baca juga: Bocah SD di Gresik Dinikahkan Siri Usai Diperkosa Perangkat Desa )
"Bersama kita lihat tadi ada kendala sedikit, terjadi suatu perlawanan namun alhamdulillah penjelasan yang telah dilakukan dan pertolongan dari pada Babinsa dan Babinkamtibmas kepada kita disini maka yang bersangkutan bersedia dibawa untuk dilakukan perawatan di rumah sakit," kata dr Nanang.
Menurutnya, yang bersangkutan positif berdasarkan hasil swab dan sebelumnya juga dilakukan uji rapid test massal, Jumat (17/7). Dari hasil tes tersebut, didapatkan hasil reaktif dan selanjutnya dilanjutkan dengan pemeriksaan swab dan tadi pagi dapatkan hasilnya yang bersangkutan dinyatakan positif. (Baca juga: 14 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pematangsiantar Positif COVID-19 )
"Untuk saat ini di Kota Tebing Tinggi terkonfirmasi kasus positif ada 15 orang, 4 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 11 orang sedang dirawat di rumah sakit," jelas Nanang Fitra.
Penjemputan pasien positif corona berinisial M sempat terkendala dikarenakan yang bersangkutan awalnya tidak bersedia dibawa ke rumah sakit. Bahkan yang bersangkutan saat dijemput sedang menjaga usaha toko miliknya.
Akhirnya, pasien M bersedia dibawa ke rumah sakit setelah mendapatkan penjelasan dari pihak Babinsa dan Babinkamtibmas. Tim GTPP langsung melakukan tracing dengan melakukan penyemprotan di toko pasien dan untuk sementara toko tersebut ditutup.
Kelima warga yang terpapar COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab yakni M, R dan S warga Kecamatan Tebing Tinggi Kota, M warga Kecamatan Bajenis, dan S Kecamatan Rambutan.
(mpw)
tulis komentar anda