Belajar dari Gandhi, Milenial Sukabumi Diminta Pupuk Toleransi
Sabtu, 18 Maret 2023 - 09:32 WIB
SUKABUMI - Para pemuda di Sukabumi harus bisa menjaga persatuan bangsa dalam bingkai kebinnekaan melalui sikap toleransi. Hal itu terungkap dalam kegiatan bedah film kepemimpinan Mahatma Gandhi dan diskusi di Gedung Pemuda, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan itu, Yadies, aktivis Pemimpin Muda Sukabumi. Bedah film kepemimpinan dan diskusi ini disambut antusias puluhan mahasiswa dan pemuda.
Korwil Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Jabar Marsus Albar mengatakan Mohandas Karamcchand Gandhi atau lebih dikenal dengan sebutan Mahatma Gandhi merupakan sosok inspiratif. Dia memperjuangkan kemerdekaan India melalui aksi demonstrasi damai melawan Inggris.
"Kenapa PMN hari ini menggelar kegiatan bedah film Gandhi karena memang banyak pesan yang harus dipetik di film tersebut. Banyak pesan yang harus ditangkap oleh kita semua," kata Marsus, Jumat (17/3/2023).
Dia mengungkapkan hikmah yang dapat dipetik para peserta adalah gaya kepemimpinan Gandhi yang menjunjung tinggi toleransi dan moderasi beragama di India. "Sikap yang harus ditanamkan pada mahasiswa di Sukabumi ini yakni kelembutan dari hatinya Gandhi itu sendiri karena memang beliau sangat ingin mempersatukan kecintaan manusia dalam bingkai kebangsaan," jelas Marsus.
Gandhi juga memandang bahwa setiap orang memiliki derajat yang sama. Dia hidup sederhana dan melepaskan segala atribut kekayaan sebagai sebuah contoh seorang pemimpin yang rendah hati dan membumi.
Menurut Marsus, hal inilah yang perlu ditanamkan kepada muda-mudi dan mahasiswa di era moderenisasi saat ini demi menjaga kesatuan dan persatuan. Dalam kegiatan itu, PMN Jabar turut menyerahkan bantuan satu unit laptop untuk Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (Himasi).
"Harapannya untuk para mahasiswa Sukabumi, khususnya Himpunan Mahasiswa Sukabumi supaya terus bertoleransi dalam wilayah-wilayah kebangsaan, baik itu dari segi keagamaan, bersuku, dan berbudaya buat Indonesia yang lebih baik," tutur Marsus.
Irsyad (23), perwakilan Himasi menyambut baik inisiasi PMN Jabar yang merangkul kalangan muda-mudi dan mahasiswa setempat dalam kegiatan positif kali ini. "PMN secara tidak langsung bisa meningkatkan kualitas teman-teman secara keilmuan," kata Irsyad.
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan itu, Yadies, aktivis Pemimpin Muda Sukabumi. Bedah film kepemimpinan dan diskusi ini disambut antusias puluhan mahasiswa dan pemuda.
Korwil Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Jabar Marsus Albar mengatakan Mohandas Karamcchand Gandhi atau lebih dikenal dengan sebutan Mahatma Gandhi merupakan sosok inspiratif. Dia memperjuangkan kemerdekaan India melalui aksi demonstrasi damai melawan Inggris.
"Kenapa PMN hari ini menggelar kegiatan bedah film Gandhi karena memang banyak pesan yang harus dipetik di film tersebut. Banyak pesan yang harus ditangkap oleh kita semua," kata Marsus, Jumat (17/3/2023).
Dia mengungkapkan hikmah yang dapat dipetik para peserta adalah gaya kepemimpinan Gandhi yang menjunjung tinggi toleransi dan moderasi beragama di India. "Sikap yang harus ditanamkan pada mahasiswa di Sukabumi ini yakni kelembutan dari hatinya Gandhi itu sendiri karena memang beliau sangat ingin mempersatukan kecintaan manusia dalam bingkai kebangsaan," jelas Marsus.
Gandhi juga memandang bahwa setiap orang memiliki derajat yang sama. Dia hidup sederhana dan melepaskan segala atribut kekayaan sebagai sebuah contoh seorang pemimpin yang rendah hati dan membumi.
Menurut Marsus, hal inilah yang perlu ditanamkan kepada muda-mudi dan mahasiswa di era moderenisasi saat ini demi menjaga kesatuan dan persatuan. Dalam kegiatan itu, PMN Jabar turut menyerahkan bantuan satu unit laptop untuk Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (Himasi).
"Harapannya untuk para mahasiswa Sukabumi, khususnya Himpunan Mahasiswa Sukabumi supaya terus bertoleransi dalam wilayah-wilayah kebangsaan, baik itu dari segi keagamaan, bersuku, dan berbudaya buat Indonesia yang lebih baik," tutur Marsus.
Irsyad (23), perwakilan Himasi menyambut baik inisiasi PMN Jabar yang merangkul kalangan muda-mudi dan mahasiswa setempat dalam kegiatan positif kali ini. "PMN secara tidak langsung bisa meningkatkan kualitas teman-teman secara keilmuan," kata Irsyad.
(poe)
tulis komentar anda