Sasak Beusi, Misteri Wanita Bergaun Merah dan Sejarah dari Masa ke Masa
Sabtu, 18 Juli 2020 - 05:00 WIB
PURWAKARTA - Bagi warga Purwakarta, nama Sasak Beusi (jembatan besi) bukanlah hal asing. Nama tempat berupa jembatan di atas Sungai Cikao yang secara fungsi memiliki peranan vital sebagai penghubung antara Kabupaten Purwakarta dengan Bandung sejak ratusan tahun silam.
Banyak cerita melekat pada jembatan yang telah berusia ratusan tahun tersebut. Tak heran muncul cerita mistis terkait Sasak Beusi di tengah masyarakat.
Bahkan di dunia maya, Sasak Beusi disebut-sebut sebagai satu di antara beberapa tempat lain yang dicap angker alias dihuni makhluk astral.
Serdadu Belanda saat melintasi Sasak Beusi. Foto/KITLV/Rijks Archief
Cerita mistis pun sering pula digadang-gadang menjadi penyebab banyaknya kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut.
Salah satu cerita mistis yang beredar dan menguat di tengah masyarakat adalah sosok wanita bergaun merah yang dipercayai menjadi penunggu jembatan besi itu.
Sosok inilah acapkali dituding menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas di Sasak Beusi. Meskipun sampai saat ini belum ada pihak yang membuktikan eksistensi perempuan bergaun merah dan keterlibatannya dalam setiap kecelakaan di kawasan tersebut.
Namun jika ditilik dari fakta di lapangan, posisi Sasak Beusi berada paling bawah jika dilihat dari Ciganea dan Bunder. Tak heran jalannya menurun curam dan menikung tajam.
Banyak cerita melekat pada jembatan yang telah berusia ratusan tahun tersebut. Tak heran muncul cerita mistis terkait Sasak Beusi di tengah masyarakat.
Bahkan di dunia maya, Sasak Beusi disebut-sebut sebagai satu di antara beberapa tempat lain yang dicap angker alias dihuni makhluk astral.
Serdadu Belanda saat melintasi Sasak Beusi. Foto/KITLV/Rijks Archief
Cerita mistis pun sering pula digadang-gadang menjadi penyebab banyaknya kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut.
Salah satu cerita mistis yang beredar dan menguat di tengah masyarakat adalah sosok wanita bergaun merah yang dipercayai menjadi penunggu jembatan besi itu.
Sosok inilah acapkali dituding menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas di Sasak Beusi. Meskipun sampai saat ini belum ada pihak yang membuktikan eksistensi perempuan bergaun merah dan keterlibatannya dalam setiap kecelakaan di kawasan tersebut.
Namun jika ditilik dari fakta di lapangan, posisi Sasak Beusi berada paling bawah jika dilihat dari Ciganea dan Bunder. Tak heran jalannya menurun curam dan menikung tajam.
tulis komentar anda