Ribuan Rumah di Musi Rawas Terendam Banjir, Jalur Linggau-Palembang Putus
Senin, 13 Maret 2023 - 15:00 WIB
MUSI RAWAS - Debit air sungai di Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumaatera Selatan (Sumsel) hingga Senin (13/3/2023) masih terus naik. Bahkan akses Linggau-Palembang terputus dan ribuan rumah terendam banjir .
Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Musi Rawas tersebut kini menyembabkan ribuan warga terdampak, dan sejumlah akses jalan terputus total, tidak bisa dilalui akibat terendam banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Musi Rawas, Darsan mengatakan, debit air luapan Sungai Musi dan Kelingi masih naik. “Air masih terpantau naik," kata Darsan, saat dikonfirmasi, Senin (13/3/2023).
Bahkan kata dia, banjir semakin tinggi dan memutus akses jalan Lubuklinggau-Sekayu. Tepatnya di Desa Mandi Aur, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas. “Tadi pagi banjir sudah mencapai 1 meter sehingga menutupi jalan lintas di Desa Mandi Aur,” ungkapnya.
Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo pun mengimbau agar pengendara dari arah Lubuklinggau hendek ke Sekayu atau Palembang agar memilih alternatif lain.
"Kita imbau kepada pengendara, misal dari arah Lubuklinggau, Bengkulu, Jambi yang mau ke Muba atau Palembang bisa lewat Empat Lawang atau Lahat. Begitu sebaliknya, yang dari Palembang atau Muba mau ke Lubuklinggau agar menempuh jalan lain,” katanya.
Sementara, Camat Muara Kelingi, Hendrik Kusuma mengatakan, jika air terus meningkat warga diizinkan untuk mengungsi.
"Pengungsian di Muara Kelingi sementar disiapkan di Gedung Seba Guna dan di gedung rumah sakit baru," katanya.
Camat mengatakan di Kecamatan Muara Kelingi ada 9 desa yang terdampak banjir. "Yakni Kelurahan Kelingi, Desa Bingin Jungut, Desa Pulau Panggung, Desa Mandi Aur, Desa Binjai, Desa Mambang, Desa Lubuk Tua, Desa Lubuk Muda, Desa Tanjung, dan Desa Sukamenang,” pungkasnya.
Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Musi Rawas tersebut kini menyembabkan ribuan warga terdampak, dan sejumlah akses jalan terputus total, tidak bisa dilalui akibat terendam banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Musi Rawas, Darsan mengatakan, debit air luapan Sungai Musi dan Kelingi masih naik. “Air masih terpantau naik," kata Darsan, saat dikonfirmasi, Senin (13/3/2023).
Bahkan kata dia, banjir semakin tinggi dan memutus akses jalan Lubuklinggau-Sekayu. Tepatnya di Desa Mandi Aur, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas. “Tadi pagi banjir sudah mencapai 1 meter sehingga menutupi jalan lintas di Desa Mandi Aur,” ungkapnya.
Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo pun mengimbau agar pengendara dari arah Lubuklinggau hendek ke Sekayu atau Palembang agar memilih alternatif lain.
"Kita imbau kepada pengendara, misal dari arah Lubuklinggau, Bengkulu, Jambi yang mau ke Muba atau Palembang bisa lewat Empat Lawang atau Lahat. Begitu sebaliknya, yang dari Palembang atau Muba mau ke Lubuklinggau agar menempuh jalan lain,” katanya.
Sementara, Camat Muara Kelingi, Hendrik Kusuma mengatakan, jika air terus meningkat warga diizinkan untuk mengungsi.
"Pengungsian di Muara Kelingi sementar disiapkan di Gedung Seba Guna dan di gedung rumah sakit baru," katanya.
Camat mengatakan di Kecamatan Muara Kelingi ada 9 desa yang terdampak banjir. "Yakni Kelurahan Kelingi, Desa Bingin Jungut, Desa Pulau Panggung, Desa Mandi Aur, Desa Binjai, Desa Mambang, Desa Lubuk Tua, Desa Lubuk Muda, Desa Tanjung, dan Desa Sukamenang,” pungkasnya.
(nic)
tulis komentar anda