Polisi Sebut Ada Motif Asmara di Balik Kasus Gantung Diri Siswi SMK
Jum'at, 17 Juli 2020 - 16:39 WIB
MAKASSAR - Penyelidik Polsek Manggala masih mendalami kasus penemuan mayat remaja putri bernama Clara (16) yang ditemukan menggantung di dalam rumahnya Jalan Toddopuli 10, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Kamis (16/7) sekitar pukul 17.00 Wita.
Kapolsek Manggala Kompol Saiful Alam menuturkan, dari hasil penyelidikan sementara motif siswi salah satu SMK swasta di Makassar, diduga bunuh diri, lantaran masalah dengan orang terdekatnya atau hubungan asmara.
"Belum perkembangan lebih jauh, selain yang di TKP semalam itu, motif sementara yah diduga ada masalah dengan orang dekatnya, kira-kira seperti itu, (hubungan asmara)," kata Saiful, Jumat (17/7/2020).
Saiful menyebut, pihaknya juga belum memeriksa keluarga gadis asal Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan itu, mengingat masih berada dalam situasi berduka.
"Pihak keluarga juga belum kita ambil keterangan, karena masih dalam kondisi kedukaan, rencananya kita akan periksa juga," bebernya.
Tidak jauh beda dengan Kapolsek, Kanit Reskrim Polsek Manggala, Iptu Syamsuddin menuturkan belum ada petunjuk baru dari kematian remaja yang masih duduk di bangku kelas 2 SMK itu.
"Rencananya kita akan panggil keluarganya, yang jelas masih kita kembangkan semua. Hasilnya nanti kita akan sampaikan, jadi kami masih bekerja ini, semuanya masih proses penyelidikan," tutur dia.
Dijelaskan Syamsuddin, dari informasi yang diterima, bungsu dari empat bersaudara itu rencananya akan dibawa ke kampung halaman di Tana Toraja untuk dimakamkan.
"Saya belum tahu apakah sudah diambil (jenazahnya) atau belum yang jelas informasi yang saya dapatkan dari keluarga, almarhumah akan dibawa ke kampungnya di Toraja," jelas perwira polisi dua balok ini.
Diketahui sebelumnya Clara, ditemukan tewas menggantung dengan seutas selendang yang diikat di sela teralis tangga lantai 3 rumahnya, oleh kakaknya, Meli.
Kapolsek Manggala Kompol Saiful Alam menuturkan, dari hasil penyelidikan sementara motif siswi salah satu SMK swasta di Makassar, diduga bunuh diri, lantaran masalah dengan orang terdekatnya atau hubungan asmara.
"Belum perkembangan lebih jauh, selain yang di TKP semalam itu, motif sementara yah diduga ada masalah dengan orang dekatnya, kira-kira seperti itu, (hubungan asmara)," kata Saiful, Jumat (17/7/2020).
Saiful menyebut, pihaknya juga belum memeriksa keluarga gadis asal Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan itu, mengingat masih berada dalam situasi berduka.
"Pihak keluarga juga belum kita ambil keterangan, karena masih dalam kondisi kedukaan, rencananya kita akan periksa juga," bebernya.
Tidak jauh beda dengan Kapolsek, Kanit Reskrim Polsek Manggala, Iptu Syamsuddin menuturkan belum ada petunjuk baru dari kematian remaja yang masih duduk di bangku kelas 2 SMK itu.
"Rencananya kita akan panggil keluarganya, yang jelas masih kita kembangkan semua. Hasilnya nanti kita akan sampaikan, jadi kami masih bekerja ini, semuanya masih proses penyelidikan," tutur dia.
Dijelaskan Syamsuddin, dari informasi yang diterima, bungsu dari empat bersaudara itu rencananya akan dibawa ke kampung halaman di Tana Toraja untuk dimakamkan.
"Saya belum tahu apakah sudah diambil (jenazahnya) atau belum yang jelas informasi yang saya dapatkan dari keluarga, almarhumah akan dibawa ke kampungnya di Toraja," jelas perwira polisi dua balok ini.
Diketahui sebelumnya Clara, ditemukan tewas menggantung dengan seutas selendang yang diikat di sela teralis tangga lantai 3 rumahnya, oleh kakaknya, Meli.
(agn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda