Meninggal di Makassar, Warga Palopo Berinisial MS Negatif Covid-19
Selasa, 28 April 2020 - 17:49 WIB
Hasil rapid tes Pasien Dalam Pemantauan (PDP) berinisial MS telah keluar. Hasilnya MS yang kini telah meninggal dunia, dinyatakan negatif virus corona, covid-19. Foto : SINDOnews/Chaeruddin
PALOPO - Hasil rapid tes Pasien Dalam Pemantauan (PDP) berinisial MS telah keluar. Hasilnya MS yang kini telah meninggal dunia, dinyatakan negatif virus corona, covid-19.
Meski begitu, pihak rumah sakit yang menangani warga Palopo ini tetap melakukan SOP penanganan jasad pasien covid-19, termasuk pemakamannya di pemakaman khusus covid-19, Kabupaten Gowa.
"Kami sudah cek riwayat Almarhumah, dia dimana dan kontak sama siapa selama dua bulan terakhir. Komunikasi kami ke sejumlah pihak, yakni rumah sakit tempat almarhumah dirawat di Makassar, rumah sakit dan puskesmas di Palopo termasuk keluarganya," jelas Jubir pencegahan Covid-19 Kota Palopo, dr. Ishak Iskandar kepada SINDOnews.
Menurut Ishak, pihaknya amat ketat menelusuri riwayat perjalanan MS, sebelum meninggal dunia. Kroscek atau pengecekan ini dilakukan ke rumah sakit di Makassar yang merawat Almarhumah semasa hidupnya, sejumlah rumah sakit di Kota Palopo, puskesmas sesuai alamat Almarhumah di Palopo serta keluarga MS.
Ia pun berharap warga Kota Palopo tidak lagi risau terhadap kematian MS, karena hasilnya negatif corona. "Dua informasi penting yang perlu diketahui masyarakat, pertama hasil rapid tesnya negatif dan kedua, Almarhumah tidak pernah kontak dengan keluarganya yang tinggal di Kota Palopo sejak berangkat ke Makassar pada bulan Februari," pungkasnya.
Meski begitu, pihak rumah sakit yang menangani warga Palopo ini tetap melakukan SOP penanganan jasad pasien covid-19, termasuk pemakamannya di pemakaman khusus covid-19, Kabupaten Gowa.
"Kami sudah cek riwayat Almarhumah, dia dimana dan kontak sama siapa selama dua bulan terakhir. Komunikasi kami ke sejumlah pihak, yakni rumah sakit tempat almarhumah dirawat di Makassar, rumah sakit dan puskesmas di Palopo termasuk keluarganya," jelas Jubir pencegahan Covid-19 Kota Palopo, dr. Ishak Iskandar kepada SINDOnews.
Menurut Ishak, pihaknya amat ketat menelusuri riwayat perjalanan MS, sebelum meninggal dunia. Kroscek atau pengecekan ini dilakukan ke rumah sakit di Makassar yang merawat Almarhumah semasa hidupnya, sejumlah rumah sakit di Kota Palopo, puskesmas sesuai alamat Almarhumah di Palopo serta keluarga MS.
Ia pun berharap warga Kota Palopo tidak lagi risau terhadap kematian MS, karena hasilnya negatif corona. "Dua informasi penting yang perlu diketahui masyarakat, pertama hasil rapid tesnya negatif dan kedua, Almarhumah tidak pernah kontak dengan keluarganya yang tinggal di Kota Palopo sejak berangkat ke Makassar pada bulan Februari," pungkasnya.
(sri)
tulis komentar anda