Geger! Pelajar Pasuruan Dianiaya Kelompok Remaja Gara-gara Tak Balas Pesan WA
Sabtu, 04 Maret 2023 - 16:37 WIB
Kejadian penganiayaan ini dilakukan saat hujan gerimis melanda. Dalam unggahan video itu, pemilik akun membubuhi keterangan bahwa penganiayaan tersebut terjadi lantaran korban tidak pernah aktif di grup perpesanan WhatsApp (WA).
"Seorang pelajar dianiaya empat orang temannya, pelaku sakit hati, korban tidak pernah aktif di grup WhatsApp (WA). TKP Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan," tulis akun tersebut.
Unggahan itu mendapatkan berbagai respons warganet. Hingga Sabtu (4/3/2023) terlihat 2.279 akun yang meneruskan unggahan rekaman video tersebut.
Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti membenarkan bahwa penganiayaan itu terjadi di area warung kopi yang berada di kawasan Dusun Brubuh, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Kamis (2/3/2023).
"Pelaku berjumlah empat orang dan sudah diamankan. Korban pengeroyokan adalah N (15) siswa SMP Al Azhar Sekarjoho, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen," ungkapnya melalui pesan singkat, Sabtu (4/3/2023).
Sedangkan pelakunya yakni berinisial T, warga Dusun Tembong, Desa Plintahan, Kecamatan, Pandaan, dan H, warga Dusun sumberejo, Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen.
Keduanya adalah pelaku penganiayaan kepada korban. Kemudian D, warga Dusun Karanglo, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen dan A warga Dusun Geneng, Desa Sekarjoho, Kecamatan Prigen berperan sebagai perekam video penganiyaan itu.
"Motif penganiayaan itu disebabkan karena rasa sakit hati para pelaku kepada korban, lantaran korban tidak aktif dalam grup WhatsApp yang diketuai oleh T, dan tidak bersedia diajak kumpul," jelasnya.
Kejadian itu bermula saat korban dijemput pelaku dari sekolahnya, Kamis sekitar pukul 12.00 WIB lalu dibawa ke warung kopi di sekitar Sumberejo.
"Pada sekitar pukul 13.00 WIB, pengeroyokan terjadi di area setempat, sebagaimana rekaman video yang tersebar," jelasnya.
"Seorang pelajar dianiaya empat orang temannya, pelaku sakit hati, korban tidak pernah aktif di grup WhatsApp (WA). TKP Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan," tulis akun tersebut.
Unggahan itu mendapatkan berbagai respons warganet. Hingga Sabtu (4/3/2023) terlihat 2.279 akun yang meneruskan unggahan rekaman video tersebut.
Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti membenarkan bahwa penganiayaan itu terjadi di area warung kopi yang berada di kawasan Dusun Brubuh, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Kamis (2/3/2023).
"Pelaku berjumlah empat orang dan sudah diamankan. Korban pengeroyokan adalah N (15) siswa SMP Al Azhar Sekarjoho, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen," ungkapnya melalui pesan singkat, Sabtu (4/3/2023).
Sedangkan pelakunya yakni berinisial T, warga Dusun Tembong, Desa Plintahan, Kecamatan, Pandaan, dan H, warga Dusun sumberejo, Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen.
Keduanya adalah pelaku penganiayaan kepada korban. Kemudian D, warga Dusun Karanglo, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen dan A warga Dusun Geneng, Desa Sekarjoho, Kecamatan Prigen berperan sebagai perekam video penganiyaan itu.
"Motif penganiayaan itu disebabkan karena rasa sakit hati para pelaku kepada korban, lantaran korban tidak aktif dalam grup WhatsApp yang diketuai oleh T, dan tidak bersedia diajak kumpul," jelasnya.
Kejadian itu bermula saat korban dijemput pelaku dari sekolahnya, Kamis sekitar pukul 12.00 WIB lalu dibawa ke warung kopi di sekitar Sumberejo.
"Pada sekitar pukul 13.00 WIB, pengeroyokan terjadi di area setempat, sebagaimana rekaman video yang tersebar," jelasnya.
tulis komentar anda