Viral Video Dugaan Kekerasan Terhadap Perempuan di Seturan, Ini Kata Polisi
Kamis, 16 Februari 2023 - 14:02 WIB
JOGJAKARTA - Aksi kekerasan terhadap perempuan viral di media sosial Twitter sejak Rabu (15/2/2023) malam hingga saat ini. Dalam video tersebut, tampak pelaku seorang laki-laki melakukan aksinya dengan senjata tajam.
Dari video itu diketahui lokasi kejadian berlangsung di sebuah tempat ngopi di kawasan Seturan Yogyakarta. Aksi tersebut diunggah dalam akun media sosial Twitter.
"Semalem ada tindak kekerasan terhadap perempuan di Seturan Yogyakarta. Ada orang lewat ga berani ngelerai sampe ada yang puter balik sangking takutnya karena si cowok bawa tongkat sama sajam infonya. Kejadiannya sekitar jam 7 lebih," tulis admin yang mengunggah video, Kamis (16/2/2023).
KBO Satreskrim Polresta Sleman Iptu Safiudin ketika dikonfirmasi membenarkan adanya video tersebut. Namun pihaknya belum bisa memastikan lokasi penganiayaan di mana dan kapan dilakukan. "Kami saat ini sedang melaksanakan penyelidikan kami telusuri di mana kejadiannya," ujarnya.
Meski tidak ada laporan, namun pihaknya tetap melakukan penyelidikan. Hal tersebut ditempuh agar bisa mengetahui permasalahan sebenarnya yang terjadi. "Harapannya nanti bisa mengungkap peristiwa yang terjadi," pungkasnya.
Dari video itu diketahui lokasi kejadian berlangsung di sebuah tempat ngopi di kawasan Seturan Yogyakarta. Aksi tersebut diunggah dalam akun media sosial Twitter.
"Semalem ada tindak kekerasan terhadap perempuan di Seturan Yogyakarta. Ada orang lewat ga berani ngelerai sampe ada yang puter balik sangking takutnya karena si cowok bawa tongkat sama sajam infonya. Kejadiannya sekitar jam 7 lebih," tulis admin yang mengunggah video, Kamis (16/2/2023).
KBO Satreskrim Polresta Sleman Iptu Safiudin ketika dikonfirmasi membenarkan adanya video tersebut. Namun pihaknya belum bisa memastikan lokasi penganiayaan di mana dan kapan dilakukan. "Kami saat ini sedang melaksanakan penyelidikan kami telusuri di mana kejadiannya," ujarnya.
Baca Juga
Meski tidak ada laporan, namun pihaknya tetap melakukan penyelidikan. Hal tersebut ditempuh agar bisa mengetahui permasalahan sebenarnya yang terjadi. "Harapannya nanti bisa mengungkap peristiwa yang terjadi," pungkasnya.
(don)
tulis komentar anda