Wali Kota Aminullah Terus Perbaiki Program Pembangunan Menuju Banda Aceh Lebih Baik
Rabu, 15 Juli 2020 - 17:46 WIB
BANDA ACEH - Sejumlah anggota DPRK Banda Aceh menyampaikan apresiasi atas capaian-capaian dan prestasi yang diukir Pemerintah Kota Banda Aceh dibawah kepemimpinan Wali Kota Aminullah Usman dan Wakil Wali Kota Zainal Arifin pada rapat paripurna pertanggungjawaban pelaksanaan APBK Tahun 2019, Selasa (14/7/2020) di Gedung DPRK Banda Aceh.
Rapat paripurna ini dipimpin Wakil Ketua DPRK, Isnaini Husda dan dihadiri Ketua DPRK, Farid Nyak Umar serta sejumlah anggota DPRK Banda Aceh. Selain Wali Kota dan Wakil Wali Kota, dari jajaran eksekutif juga hadir Sekdakota, Bahagia dan para Kepala SKPK jajaran Pemkot Banda Aceh.
Setelah sidang dibuka, pimpinan meminta para anggota DPRK menyampaikan pandangannya terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2019 yang telah diserahkan Wali Kota 18 Mei 2020. Royes Ruslan yang mewakili Badan Anggaran Dewan tampil sebagai yang pertama menyampaikan pandangan.Anggota DPRK dari Partai Demokrat ini mengapresiasi keberhasilan Pemko dalam proses pemindahan pasar Penayong ke Pasar Al Mahirah Lamdingin dengan baik tanpa menimbulkan kisruh dan penolakan dari para pedagang.
Selain itu apresiasi juga disampaikan kepada Pemkot dan Forkopimda atas kesigapan dan keseriusannya dalam mengawal penanganan dampak Covid-19, termasuk kesiapan tenaga medis dan para medis yang bertugas.
Lanjut Royes, raihan atas segala prestasi dan kinerja yang positif dari pencapaian yang diraih selama 3 tahun kepemimpinan Amin-Zainal akan terus didukung dan dikawal, sehingga program-program kerja Wali Kota Banda Aceh ke depan dapat tercapai maksimal dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Kota Banda Aceh.Di akhir pandangannnya, Royes Ruslan menyampaikan beberapa usulan, saran dan pendapat Banggar kepada Wali Kota dengan harapan dapat ditindaklanjuti dan ditanggapi pada kesempatan yang akan datang.
Musriadi Aswad juga ikut kemudian menyampaikan pendapatnya. Terhadap LKPJ tahun 2019 yang telah disampaikan Walikota dalam sidang paripurna sebelumnya, Musriadi Aswad menilai telah banyak capaian hasil kinerja yang diraih yang kemudian mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat, terutama dengan penilaian tentang laporan keuangan Tahun Anggaran 2019 dengan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) ke 12 kali secara berturut-turut dari BPK RI. “Atas dasar laporan tersebut, maka kami mengucapkan selamat atas keberhasilannya dan memberikan penghargaan serta apresiasi yang tinggi. Semoga di tahun-tahun ke depan pencapaiannya lebih gemilang sesuai harapan masyarakat Kota Banda Aceh,” ujar Musriadi.
Sebagai legislatif dengan dengan tugas pengawasan, ia juga memandang bahwa laporan tersebut menjadi sangat penting mendapatkan perhatian pihaknya, agar dalam menjalankan tugas pemerintahan menjadi lebih terkontrol dan terkendali. “Sebagai pemangku tugas pengawasan harus dan wajib mencermati hasil pelaksanaan Pemerintahan dengan maksud kedepan bahwa keberhasilan yang telah dicapai untuk tetap dipertahankan, sementara kekurangsempurnaan dapat diperbaiki guna mencapai hasil yang optimal dikemudian hari,” kata Musriadi yang juga Ketua Komisi I ini.
Dalam kesemptan ini Musriadi juga menyampaikan beberapa masukan kepada Wali Kota dan jajaran, salah-satunya meminta Pemko melakukan komunikasi secara komprehensif dengan Pemerintahan Aceh guna mempercepat pembangunan Jalan T Iskandar sampai dengan Simpang Tujuh Ulee Kareng. Musriadi berharap, minimal di tahun 2020 ini memiliki indikator terhadap percapaian pembangunan tersebut.
Selain Musriadi, apresiasi serupa juga dilayangkan Tuanku Muhammad dari PKS. Ia juga memberikan apresiasi atas berhasilnya meraih opini WTP dari BPK RI 12 kali berturut-turut.“Saya secara pribadi mengucapkan selamat atas keberhasilannya dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintahan Kota Banda Aceh dibawah kepemimpinan Bapak Walikota dan Wakil Walikota saat ini,” kata Ketua Fraksi PKS ini.
Sementara dalam masukan-masukannya, Tuanku Muhammad menyampaikan pandangan agar SKPD terus berinovasi dan berkreasi dalam mengoptimalkan potensi daerah. Katanya perlu kreativitas program terpadu antar OPD dengan tujuan percepatan optimalisasi potensi dalam rangka meningkatkan PAD secara signifikan.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyampaikan ucapkan terima kasih atas pandangan dan masukan yang disampaikan pihak Legislatif tersebut. Hal ini, lanjutnya akan menjadi masukan penting bagi eksekutif untuk terus melakukan perbaikan dalam menyempurnakan program-program pembangunan menuju Banda Aceh yang lebih baik.
Terkait apresiasi terhadap raihan WTP 12 kali berturut-turut, Aminullah menyebut hal itu akan menambah spirit dirinya dan jajaran dalam menjalankan pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Rapat paripurna ini dipimpin Wakil Ketua DPRK, Isnaini Husda dan dihadiri Ketua DPRK, Farid Nyak Umar serta sejumlah anggota DPRK Banda Aceh. Selain Wali Kota dan Wakil Wali Kota, dari jajaran eksekutif juga hadir Sekdakota, Bahagia dan para Kepala SKPK jajaran Pemkot Banda Aceh.
Setelah sidang dibuka, pimpinan meminta para anggota DPRK menyampaikan pandangannya terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2019 yang telah diserahkan Wali Kota 18 Mei 2020. Royes Ruslan yang mewakili Badan Anggaran Dewan tampil sebagai yang pertama menyampaikan pandangan.Anggota DPRK dari Partai Demokrat ini mengapresiasi keberhasilan Pemko dalam proses pemindahan pasar Penayong ke Pasar Al Mahirah Lamdingin dengan baik tanpa menimbulkan kisruh dan penolakan dari para pedagang.
Selain itu apresiasi juga disampaikan kepada Pemkot dan Forkopimda atas kesigapan dan keseriusannya dalam mengawal penanganan dampak Covid-19, termasuk kesiapan tenaga medis dan para medis yang bertugas.
Lanjut Royes, raihan atas segala prestasi dan kinerja yang positif dari pencapaian yang diraih selama 3 tahun kepemimpinan Amin-Zainal akan terus didukung dan dikawal, sehingga program-program kerja Wali Kota Banda Aceh ke depan dapat tercapai maksimal dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Kota Banda Aceh.Di akhir pandangannnya, Royes Ruslan menyampaikan beberapa usulan, saran dan pendapat Banggar kepada Wali Kota dengan harapan dapat ditindaklanjuti dan ditanggapi pada kesempatan yang akan datang.
Musriadi Aswad juga ikut kemudian menyampaikan pendapatnya. Terhadap LKPJ tahun 2019 yang telah disampaikan Walikota dalam sidang paripurna sebelumnya, Musriadi Aswad menilai telah banyak capaian hasil kinerja yang diraih yang kemudian mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat, terutama dengan penilaian tentang laporan keuangan Tahun Anggaran 2019 dengan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) ke 12 kali secara berturut-turut dari BPK RI. “Atas dasar laporan tersebut, maka kami mengucapkan selamat atas keberhasilannya dan memberikan penghargaan serta apresiasi yang tinggi. Semoga di tahun-tahun ke depan pencapaiannya lebih gemilang sesuai harapan masyarakat Kota Banda Aceh,” ujar Musriadi.
Sebagai legislatif dengan dengan tugas pengawasan, ia juga memandang bahwa laporan tersebut menjadi sangat penting mendapatkan perhatian pihaknya, agar dalam menjalankan tugas pemerintahan menjadi lebih terkontrol dan terkendali. “Sebagai pemangku tugas pengawasan harus dan wajib mencermati hasil pelaksanaan Pemerintahan dengan maksud kedepan bahwa keberhasilan yang telah dicapai untuk tetap dipertahankan, sementara kekurangsempurnaan dapat diperbaiki guna mencapai hasil yang optimal dikemudian hari,” kata Musriadi yang juga Ketua Komisi I ini.
Dalam kesemptan ini Musriadi juga menyampaikan beberapa masukan kepada Wali Kota dan jajaran, salah-satunya meminta Pemko melakukan komunikasi secara komprehensif dengan Pemerintahan Aceh guna mempercepat pembangunan Jalan T Iskandar sampai dengan Simpang Tujuh Ulee Kareng. Musriadi berharap, minimal di tahun 2020 ini memiliki indikator terhadap percapaian pembangunan tersebut.
Selain Musriadi, apresiasi serupa juga dilayangkan Tuanku Muhammad dari PKS. Ia juga memberikan apresiasi atas berhasilnya meraih opini WTP dari BPK RI 12 kali berturut-turut.“Saya secara pribadi mengucapkan selamat atas keberhasilannya dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintahan Kota Banda Aceh dibawah kepemimpinan Bapak Walikota dan Wakil Walikota saat ini,” kata Ketua Fraksi PKS ini.
Sementara dalam masukan-masukannya, Tuanku Muhammad menyampaikan pandangan agar SKPD terus berinovasi dan berkreasi dalam mengoptimalkan potensi daerah. Katanya perlu kreativitas program terpadu antar OPD dengan tujuan percepatan optimalisasi potensi dalam rangka meningkatkan PAD secara signifikan.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyampaikan ucapkan terima kasih atas pandangan dan masukan yang disampaikan pihak Legislatif tersebut. Hal ini, lanjutnya akan menjadi masukan penting bagi eksekutif untuk terus melakukan perbaikan dalam menyempurnakan program-program pembangunan menuju Banda Aceh yang lebih baik.
Terkait apresiasi terhadap raihan WTP 12 kali berturut-turut, Aminullah menyebut hal itu akan menambah spirit dirinya dan jajaran dalam menjalankan pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
(alf)
tulis komentar anda