Orang Tua Siswa Datangi Disdik Keluhkan Titik Koordinat Jalur Zonasi
Selasa, 14 Juli 2020 - 11:41 WIB
MAKASSAR - Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi tingkat SD dan SMP tidak berjalan mulus. Puluhan orang tua siswa memadati Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar mengeluhkan sistem PPDB tersebut.
Munarti, salah satu orang tua siswa mengaku datang lantaran akibat titik koordinat di aplikasi PPDB tidak sesuai dengan alamat di kartu keluarga (KK).
"Saya daftar tapi pas titik koordinat itu tidak sesuai dengan di aplikasi. Saya tinggalnya di Tamalanrea tapi titik koordinatnya tidak disitu justru jauh, luar negeri," keluh Munarti, saat ditemui di kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, Selasa (14/7/2020).
Kata dia, kedatangannya ke kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar untuk merubah titik koordinat di aplikasi. Sebab penentu kelulusan pada jalur ini adalah jarak sekolah dan tempat tinggal.
"Harus sesuai kalau tidak kan kita juga yang di rugikan. Saya mau perbaiki titik koordinatnya," tukasnya.
Keluhan yang sama juga disampaikan Sumarni. Kata dia, titik koordinat yang tercantum di aplikasi PPDB melenceng jauh dari alamat seharusnya.
"Titik koordinatnya tidak ditemukan, malah di laut, bahkan sampai di luar negeri," ujarnya.
Bahkan, kata dia ini merupakan hari kedua ia mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar. Ia tidak ingin gegara titik koordinat anaknya tidak lulus di sekolah.
"Kalau zonasi kan harus ada titik lokasinya, jadi percuma daftar kalau tidak ada itu. Tidak lulus juga," ucap Sumarni.
Munarti, salah satu orang tua siswa mengaku datang lantaran akibat titik koordinat di aplikasi PPDB tidak sesuai dengan alamat di kartu keluarga (KK).
"Saya daftar tapi pas titik koordinat itu tidak sesuai dengan di aplikasi. Saya tinggalnya di Tamalanrea tapi titik koordinatnya tidak disitu justru jauh, luar negeri," keluh Munarti, saat ditemui di kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, Selasa (14/7/2020).
Kata dia, kedatangannya ke kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar untuk merubah titik koordinat di aplikasi. Sebab penentu kelulusan pada jalur ini adalah jarak sekolah dan tempat tinggal.
"Harus sesuai kalau tidak kan kita juga yang di rugikan. Saya mau perbaiki titik koordinatnya," tukasnya.
Keluhan yang sama juga disampaikan Sumarni. Kata dia, titik koordinat yang tercantum di aplikasi PPDB melenceng jauh dari alamat seharusnya.
"Titik koordinatnya tidak ditemukan, malah di laut, bahkan sampai di luar negeri," ujarnya.
Bahkan, kata dia ini merupakan hari kedua ia mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar. Ia tidak ingin gegara titik koordinat anaknya tidak lulus di sekolah.
"Kalau zonasi kan harus ada titik lokasinya, jadi percuma daftar kalau tidak ada itu. Tidak lulus juga," ucap Sumarni.
(agn)
tulis komentar anda