Gempa Tektonik M5,3 di Laut Maluku, BMKG: Gempa Susulan dari M7,1 Lalu

Minggu, 22 Januari 2023 - 11:19 WIB
Wilayah Laut Maluku diguncang gempa bumi tektonik Magnitudo (M) 5,3 sekitar pukul 04.06 WITA, Minggu (22/1/2023). (Ist)
MANADO - Wilayah Laut Maluku diguncang gempa bumi tektonik Magnitudo (M) 5,3 sekitar pukul 04.06 WITA, Minggu (22/1/2023). Gempa bumi tersebut menurut BMKG Stasiun Geofisika Manado merupakan gempa susulan M7,1 yang terjadi, Rabu (18/1/2023) sekira pukul 14.06 WITA lalu.

"Masih merupakan susulan dari gempa M7,1 lalu," kata Deka Agung Pratama Staf operasional BMKG Stasiun Geofisika Manado kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (22/1/2023).

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,03° Lintang Utara ; 127,14° Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 119 Km arah Tenggara Kota Melonguane, Sulawesi Utara pada kedalaman 22 km.



"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal dipicu oleh deformasi batuan dalam Lempeng Laut Maluku," ujarnya.

Baca: 10 Gempa Susulan Guncang Sulut, Dipicu Deformasi Batuan di Lempeng Laut Maluku.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip). Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Damau, Kepulauan Talaud dengan skala intensitas III - IV MMI dan daerah Kabaruan, Kepulauan Talaud dan Halmahera Utara dengan skala intensitas III MMI.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi Tsunami," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content