Pemerintah Sulap Lahan di Rumbai Jadi Tempat Budidaya Holtikultura
Selasa, 14 Juli 2020 - 10:39 WIB
PEKANBARU - Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru bakal menyulap lahan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di Kelurahan Agrowisata Kecamatan Rumbai sebagai tempat budidaya tanaman holtikultura. Lahan itu seluas 5 hektare.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Alek Kurniawan mengatakan, lahan itu bakal dibuat konsep Cadangan Pangan Terintegrasi (Cantik). Di kawasan itu nanti ada budidaya tanaman holtikultura seperti cabai, jagung, ubi, dan terong.
"Juga budidaya perikanan dengan konsep lahan terbatas, dan juga peternakan ayam, sapi di atasnya," kata Alek, Senin (13/7/2020).
Kawasan itu nantinya diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan apabila terjadi hal-hal tak terduga, seperti bencana alam. Artinya, ini bisa jadi cadangan, seperti suplai sayuran holtikultura.
"Selama ini suplai ke Kota Pekanbaru, dari Sumatera Barat, misalkan akses jalan terputus, kita tidak kekurangan pangan," jelasnya.
Ditanya kapan rencana itu direalisasikan, Ia menyebut saat ini pihaknya sedang menyusun masterplan terkait kawasan agrowisata tersebut. Masterplan ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2020.
"InsyaAllah mulai pengerjaan fisik tahun 2021," jelasnya. (adv)
Lihat Juga: Timnas Indonesia Gulung Korea Selatan, Kegembiraan Warga Lebak Meledak di Museum Multatuli
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Alek Kurniawan mengatakan, lahan itu bakal dibuat konsep Cadangan Pangan Terintegrasi (Cantik). Di kawasan itu nanti ada budidaya tanaman holtikultura seperti cabai, jagung, ubi, dan terong.
"Juga budidaya perikanan dengan konsep lahan terbatas, dan juga peternakan ayam, sapi di atasnya," kata Alek, Senin (13/7/2020).
Kawasan itu nantinya diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan apabila terjadi hal-hal tak terduga, seperti bencana alam. Artinya, ini bisa jadi cadangan, seperti suplai sayuran holtikultura.
"Selama ini suplai ke Kota Pekanbaru, dari Sumatera Barat, misalkan akses jalan terputus, kita tidak kekurangan pangan," jelasnya.
Ditanya kapan rencana itu direalisasikan, Ia menyebut saat ini pihaknya sedang menyusun masterplan terkait kawasan agrowisata tersebut. Masterplan ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2020.
"InsyaAllah mulai pengerjaan fisik tahun 2021," jelasnya. (adv)
Lihat Juga: Timnas Indonesia Gulung Korea Selatan, Kegembiraan Warga Lebak Meledak di Museum Multatuli
(atk)
tulis komentar anda