Gara-gara Dinasehati, ABG Kabur dari Rumah

Senin, 11 Mei 2015 - 10:08 WIB
Gara-gara Dinasehati, ABG Kabur dari Rumah
Gara-gara Dinasehati, ABG Kabur dari Rumah
A A A
SUBANG - Seorang ABG asal Kampung Waju, Desa Cidadap, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang Silvia Putri Rahayu alias Putri, 15, nekat kabur gara-gara dinasehati orang tuanya.

Keberadaannya pun hing - ga kini tidak diketahui. Orangtua Silvia, Juhendi, 50, menuturkan, anaknya pergi me ning galkan rumah sejak 26 April 2015 lalu, Minggu siang se kitar pukul 13.00 WIB. Ketika itu sebelum berangkat, Silvia sem pat pamit jika dia akan pergi mem beli bakso ke daerah Kukulu Desa Balingbing. Namun sam pai sekarang, anaknya belum juga pulang. “Waktu pamit ke saya, katanya dia mau beli bakso. Berang kat nya juga sendirian. Tapi sam pai sekarang, sudah dua ming gu lebih gak juga pulang. Saya sekeluarga sangat panik, khawatir, takut terjadi apaapa,” keluh Juhendi kepada KORAN SINDOkemarin.

Hingga kini, kata dia, ke beradaan putrinya tidak diketahui. Karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, pi haknya langsung melaporkan soal ke hilangan anaknya ini ke kepolisian. Juhendi sendiri mengaku tidak menyangka anaknya ba kal nekat meninggalkan rumah. “Waktu dia minta izin mau beli bakso ke Kukulu, saya nggak cu riga apa-apa. Saya kasih izin aja, sebab dia sudah biasa beli bakso ke sana. Tapi ternyata malah nggak pulang lagi,” paparnya.

Saat ini, pihak keluarga dibantu warga sekitar, terus berusaha mencari dan melacak keberadaan Silvia ke semua kerabatnya yang ada di Jakarta dan ke seluruh kenalannya. Tapi hasil nya nihil. Juhendi menyebut, anaknya memiliki sejumlah ciri khas, di antaranya tinggi badan 140 cm, berat 40 kg, wajah oval, war - na kulit sawo matang dan beram but hitam lurus (panjang). Pihaknya berharap, masyarakat yang mengenali ciri-ciri tersebut bisa segera memberitahu ke luarganya.

“Kami berharap segera ditemukan dan bisa dibawa pulang. Kami takut terjadi apaapa sama dia di luar sana, apalagi dia menghilangnya sudah dua minggu lebih. Kami benarbe nar panik,”ucapnya. Seorang kerabat korban, Asep Hidayat menambahkan, se belum meninggalkan rumah dan raib, Silvia diketahui sempat dimarahi dan dinasehati orang tuanya, agar tidak berbuat nakal dan berhenti kebutke butan pakai motor.

“Mungkin karena kesal dimarahin, dia kabur dari rumah. Kami sedang mencarinya. Ini su dah memasuki dua minggu tapi belum juga ditemukan. Kami khawatir dia dibawa oleh seseorang atau jadi korban perdagangan manusia,” pung kasnya.

Usep husaeni
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5672 seconds (0.1#10.140)