Makan Badan Jalan dan Bikin Kotor
A
A
A
PALEMBANG - Diduga kerja tidak profesional, proyek pemasangan pipa baru di Jalan KI Merogan, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati dikeluhkan warga.
Akibatnya, separuh badan Jalan Ki Merogan atau di dekat kawasan Jalan Mataram dipenuhi tanah galian proyek tersebut. Tak hanya itu, jalan yang se belumnya bersih, sekarang menjadi kotor. Ismail, 49, warga setempat me ngaku terganggu dengan adanya kegiatan penggalian itu. ”Coba lihat. Tanah galiannya berham buran memakan badan jalan dan bahaya jika hujan ter jadi, jalan menjadi licin serta bi sa terbalik motor warga yang melintas,” ungkapnya, kemarin.
Dia menduga, pekerja proyek PDAM ini tidak me mi kirkan kenyamanan dan ke selama tan orang yang melintas. ”Kalau pekerja ini profesional, pasti galian tanah ini di pinggirkan atau diangkut dulu pakai truk, untuk diletakan di tempat yang aman, kemudian dibawa lagi, jika ingin menutup galiannya,” ujarnya. Memang, kata dia, ada papan informasi, sedang ada proyek PDAM, tapi percuma jika ada papan, tapi kondisi di se putar proyek tersebut banyak galian yang dibuang sembarangan.
”Saya berharap pimpinan PDAM Tirta Musi Palembang me negur orang yang me ngerjakan proyek itu,” katanya. Menanggapi hal ini, Di rek tur Teknik PDAM Tirta Mu si Stephanus membenarkan, adanya proyek itu. Na mun yang mengerjakannya dilakukan pi hak ketiga atau ada kontraktornya. “Kalau memang membuat jalan kotor, pihak kontrak tornya harus bertanggung jawab. Kondisi tempat penggalian harus dikembalikan seperti se mula. Begitupun juga dengan jalan, kalau tanah berhamburan di jalan harus dibersihkan,” ujarnya.
Stephanus juga berjanji, pihak nya akan segera meng instruk sikan kepada petugasnya untuk mengecek ke lokasi. Apabila jalan masih kotor, dia mengancam tidak akan membayar kontraktor yang mengerjakan pemasangan pipa PDAM ter sebut. “Ini tanggung jawab kontrak tor, jadi mereka bekerja juga harus sesuai ketentuan,” ungkapnya.
Stephanus menambahkan, pemasangan pipa PDAM di Keca matan Kertapati ini adalah untuk menyalurkan air bersih wilayah Kelurahan Karya Jaya, dengan target penyelesaian hing ga Juni mendatang. “Pipa yang dipasang lebih ku rang sepanjang 9,7 kilometer (km) dengan ukuran pipa 300 milimeter (mm). Dengan se lesainya pemasangan tersebut, bisa menyambungkan 3.000 sambungan pelanggan air bersih,” ucapnya.
Sierra syailendra
Akibatnya, separuh badan Jalan Ki Merogan atau di dekat kawasan Jalan Mataram dipenuhi tanah galian proyek tersebut. Tak hanya itu, jalan yang se belumnya bersih, sekarang menjadi kotor. Ismail, 49, warga setempat me ngaku terganggu dengan adanya kegiatan penggalian itu. ”Coba lihat. Tanah galiannya berham buran memakan badan jalan dan bahaya jika hujan ter jadi, jalan menjadi licin serta bi sa terbalik motor warga yang melintas,” ungkapnya, kemarin.
Dia menduga, pekerja proyek PDAM ini tidak me mi kirkan kenyamanan dan ke selama tan orang yang melintas. ”Kalau pekerja ini profesional, pasti galian tanah ini di pinggirkan atau diangkut dulu pakai truk, untuk diletakan di tempat yang aman, kemudian dibawa lagi, jika ingin menutup galiannya,” ujarnya. Memang, kata dia, ada papan informasi, sedang ada proyek PDAM, tapi percuma jika ada papan, tapi kondisi di se putar proyek tersebut banyak galian yang dibuang sembarangan.
”Saya berharap pimpinan PDAM Tirta Musi Palembang me negur orang yang me ngerjakan proyek itu,” katanya. Menanggapi hal ini, Di rek tur Teknik PDAM Tirta Mu si Stephanus membenarkan, adanya proyek itu. Na mun yang mengerjakannya dilakukan pi hak ketiga atau ada kontraktornya. “Kalau memang membuat jalan kotor, pihak kontrak tornya harus bertanggung jawab. Kondisi tempat penggalian harus dikembalikan seperti se mula. Begitupun juga dengan jalan, kalau tanah berhamburan di jalan harus dibersihkan,” ujarnya.
Stephanus juga berjanji, pihak nya akan segera meng instruk sikan kepada petugasnya untuk mengecek ke lokasi. Apabila jalan masih kotor, dia mengancam tidak akan membayar kontraktor yang mengerjakan pemasangan pipa PDAM ter sebut. “Ini tanggung jawab kontrak tor, jadi mereka bekerja juga harus sesuai ketentuan,” ungkapnya.
Stephanus menambahkan, pemasangan pipa PDAM di Keca matan Kertapati ini adalah untuk menyalurkan air bersih wilayah Kelurahan Karya Jaya, dengan target penyelesaian hing ga Juni mendatang. “Pipa yang dipasang lebih ku rang sepanjang 9,7 kilometer (km) dengan ukuran pipa 300 milimeter (mm). Dengan se lesainya pemasangan tersebut, bisa menyambungkan 3.000 sambungan pelanggan air bersih,” ucapnya.
Sierra syailendra
(ftr)