Pemkot Kesulitan Tangani PKL Cicadas

Kamis, 07 Mei 2015 - 09:05 WIB
Pemkot Kesulitan Tangani...
Pemkot Kesulitan Tangani PKL Cicadas
A A A
BANDUNG - Pemkot Bandung kesulitan menangani pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Cicadas yang berjualan di sepanjang trotoar. Hingga kini belum ada solusi tempat merelokasi pedagang.

Kendati demikian, Pemkot Bandung terus berupaya mener tibkan sekitar 500 PKL tersebut, kendati sangat sulit menda patkan tempat relokasi yang se suai dengan keinginan PKL. “Kami sampai hari ini belum bisa memberikan solusi kepada mereka (PKL). Kami masih mencari tempat relokasi,” ucap Wa kil Wali Kota Bandung Oded M Danial, saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (5/5).

Sementara itu, terkait ada nya spanduk yang menutupi ba gi an belakang PKL di sepanjang Ci cadas, Oded mengaku tidak ada legalisasi PKL atas spanduk ter sebut. Apalagi kawasan tersebut termasuk zona merah. Diketahui, sejak beberapa hari lalu, ada pemandangan me narik di kawasan Cicadas. PKL yang berada di Jalan Ahmad Yani tampak menutup lapak-la pak kumuhnya dengan span-duk putih bertuliskan Bandung Jua ra, seakan telah mendapat le galitas dari Pemkot Bandung. Pa dahal secara jelas kawasan ter sebut masuk kedalam zona merah PKL.

Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut kepada wakil wali kota yang juga Ketua Satgasus PKL mengaku tidak mengetahui ter kait hal tersebut. Dia menduga tindakan tersebut merupakan ini siatif pedagang. “Belum, be lum dapat laporan (soal pe masangan span duk), mungkin itu inisiatif dari mereka (PKL),” ujar Oded. Oded juga mengungkapkan, pe masangan spanduk tersebut tan pa sepengetahuan dan kordi nasi dengan Satgasus PKL.

“Tan pa kordinasi dengan kami. Ka lau dari aksi inisiatif mereka, kami dari satgasus tidak ada (bantuan apapun). Kalau ada op ini masyarakat (yang mengang gap melegalkan PKL Cica das) pasti terjadi. Tapi kami se dang upayakan penertiban,” katanya. Beberapa waktu lalu, Oded bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil telah mengajukan permohonan ke PD Jasa Wisata, meminta satu lantai di eks Matahari Jalan Ibrahim Adjie se bagai tempat relokasi PKL Ci cadas.

Terumata ketika PD Jawi jadi melakukan revitalisasi ge dung tersebut. “Kami beberapa waktu lalu deng an PD Jawi ke eks Matahari mem berikan permohonan kepa da mereka (PD Jawi) me minta satu lantai untuk relokasi PKL,” katanya. Namun apabila hal itu tidak ter laksana, Oded mengaku akan berupaya mencari solusi terbaik untuk masalah ini. Bagaimanapun, para PKL butuh mencari nafkah. “Kami akan evaluasi dan cari solusinya bagai mana. Penyelesaian harus secara manu siawi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Kete rtiban Masyarakat Kurnaedi menyatakan, pihaknya terus me lakukan penertiban dan pem binaan kepada PKL. “Ratarata pembinaan PKL. Kami lihat sekarang sudah lumayan,” ujarnya kemarin.

Disinggungterkait PKL Cica das yang secara inisiatif menutup lapaknya dengan spanduk pu tih bertuliskan Bandung Juara, dia pun mengaku belum me ngetahuinya. Dia akan segera mengecek kebenaran informasi tersebut. “Nanti kami lihat ke sana,” pungkasnya.

Mochamad solehudin
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8360 seconds (0.1#10.140)