Pendidikan Sekbang Digelar Terpadu
A
A
A
SLEMAN - Pendidikan sekolah penerbang (Sekbang) untuk angkatan udara, laut, dan darat akan dilakukan secara terpadu. Penyatuan ini dilakukan guna menyamakan isi dan visi sebagai airman.
“Itulah program terbaru di Lanud Adisutjipto ini,” kata komandan komando pendidikan angkatan udara (Dankodikau) Marsekal Muda (Marsda) TNI Ras Randra Bowo usai serah terima jabatan (sertijab) Danlanud Adisutjipto Yogyakarta dari Marsekal Pertama (Marsma) TNI Yadi Indrayadi Sutanandika kepada Marsma TNI Imram Baidirus di lapangan Jupiter Lanud setempat, baru-baru ini.
Ras Randra menjelaskan, dengan adanya Sekbang terpadu ini, diharapkan bisa menciptakan safety dan rule penerbangan dapat diaplikasikan di semua angkatan. Termasuk dapat menjadi instruktur, yang sesuai dengan standar di Lanud Adisutjito. “Sekbang terpadu ini merupakan tahun pertama dan untuk wisuda Oktober mendatang,” katanya.
Menurut Ras Randra, untuk angkatan pertama ini baru bisa mendidik 21 penerbang, terdiri dari angkatan udara, laut, dan darat masing-masing tujuh penerbang. Jumlah tersebut masih jauh dari kuota ideal, yaitu 45 penerbang atau 15 penerbang per angkatan. Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Imram Baidirus mengatakan, siap menjalankan tugas sebagaimana yang telah diamatkan, terutama dalam meningkat kualitas lulusan penerbang TNI AU, seperti yang diharapkan oleh pimpinan.
"Kami siap mendidik calon penerbang AU yang andal dan tangguh, bukan hanya dalam hal penguasaan teknologi, namun juga moral," katanya.
Priyo setyawan
“Itulah program terbaru di Lanud Adisutjipto ini,” kata komandan komando pendidikan angkatan udara (Dankodikau) Marsekal Muda (Marsda) TNI Ras Randra Bowo usai serah terima jabatan (sertijab) Danlanud Adisutjipto Yogyakarta dari Marsekal Pertama (Marsma) TNI Yadi Indrayadi Sutanandika kepada Marsma TNI Imram Baidirus di lapangan Jupiter Lanud setempat, baru-baru ini.
Ras Randra menjelaskan, dengan adanya Sekbang terpadu ini, diharapkan bisa menciptakan safety dan rule penerbangan dapat diaplikasikan di semua angkatan. Termasuk dapat menjadi instruktur, yang sesuai dengan standar di Lanud Adisutjito. “Sekbang terpadu ini merupakan tahun pertama dan untuk wisuda Oktober mendatang,” katanya.
Menurut Ras Randra, untuk angkatan pertama ini baru bisa mendidik 21 penerbang, terdiri dari angkatan udara, laut, dan darat masing-masing tujuh penerbang. Jumlah tersebut masih jauh dari kuota ideal, yaitu 45 penerbang atau 15 penerbang per angkatan. Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Imram Baidirus mengatakan, siap menjalankan tugas sebagaimana yang telah diamatkan, terutama dalam meningkat kualitas lulusan penerbang TNI AU, seperti yang diharapkan oleh pimpinan.
"Kami siap mendidik calon penerbang AU yang andal dan tangguh, bukan hanya dalam hal penguasaan teknologi, namun juga moral," katanya.
Priyo setyawan
(ars)