29 Nama Negara di Tugu Bola Dunia Hilang

Kamis, 30 April 2015 - 10:14 WIB
29 Nama Negara di Tugu...
29 Nama Negara di Tugu Bola Dunia Hilang
A A A
BANDUNG - Sebanyak 29 ornamen nama negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) yang dipasang di Monumen Solidaritas Asia Afrika atau yang lebih dikenal dengan dengan Tugu Bola Dunia di Jalan Asia Afrika hilang.

Padahal monumen tersebut baru saja diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo tepat saat acara puncak peringatan ke 60 KAA pada 24 April lalu. Berdasarkan pantauan, ornamen nama negara yang di pasang tampak sudah tidak utuh lagi. Sebanyak 109 nama negara yang dipasang kini hanya tampak beberapa. Hal ini membuat sisi barat Monumen Asia Afrika yang semula dipenuhi oleh ornamen nama negara peserta KAA, tidak terisi sepenuhnya.

Salah seorang petugas linmas yang berjaga di kawasan Alun Alun Taryo, 37 mengatakan, ornamen nama negara di Mo numen Asia Afrika diketahui hilang sejak Senin (27/4). Hal itu diketahui setelah selama dua hari sebelumnya lokasi tersebut dipenuhi oleh masyarakat yamg berfoto. “Waktu hari Sabtu dan Ming gu kanada acara karnaval. Pas piket Minggu malam banyak warga yang berfoto di situ. Besoknya sudah copot,” tuturnya kepada KORAN SINDO saat ditemui di kawasan Alun Alun kemarin.

Untuk mengantisipasi kejadi an serupa, saat ini dia bersama petugas Linmas dan Satpol PP ditugaskan secara khusus untuk menjaga kawasan Asia Afrika. “Kami 24 jam di suruh menjaga penuh, melakukan patroli di kawasan Asia Afrika,” ungkapnya. Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung Arief Prasetya mengatakan sudah menginventarisasi ornamen nama negara yang hilang. Tercatat ada sebanyak 29 ornamen nama negara yang hilang.

“Sudah di invertarisasi oleh kawan-kawan kewilayahan. Nama negara yang hilang pada monumen bola dunia Asia Afrika ada 29 negara,” sebutnya. Arief menuturkan Monuman Asia Afrika memang banyak didatangi oleh masyarakat yang ingin berfoto. Tingginya antusiame masyarakat yang ingin berfoto di lokasi tersebut hingga membuat ornamen nama negara copot. “Orang kanbanyak foto-foto di situ, mungkin kedorongdorong terus lepas,” katanya.

Menurut Arief dari dari sejumlah ornamen nama negara yang lepas, sebagian sudah diamankan oleh pihak kon traktor. Namun tak menutup kemung kinan sebagian ornamen yang hilang tersebut, juga hi - lang dicuri oleh pihak yang tak bertanggung jawab. “Nah yang lepas itu sudah diamankan oleh kontraktor (pihak ketiga), daripada hilang. Tapi tidak menutup ke mungkinan dari 29 yang rusak itu juga ada juga yang hilang,” katanya.

Arief mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan perbaikan di Monumen Asia Afrika tersebut. Pihaknya mengaku sudah melakukan komunikasi dengan pihak ketiga sebagai pemberi hibah untuk melakukan per baikan. Dana untuk perbaikan Monumen tersebut akan di kon sultasikan dengan pihak pemberi hibah. “Ya akan kami kon sultasikan dulu dengan pemberi hibah, mereka mau memperbaiki atau tidak. Kalo tidak, kami menunggu perubahan,” tandasnya.

Sementara itu di media sosial tersebar foto yang menampil kan laki laki dan perempuan yang tengah berfoto sembari memegang ornamen nama negara Uni Emirat Arab yang telah dicopot. Foto tersebut sontak menuai kecaman dari para netizen.

Dian rosadi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2982 seconds (0.1#10.140)