Tebing Tol Ambrol, Dua Rumah Rusak
A
A
A
PASURUAN - Proyek jalan tol di Pasuruan kembali dilanda masalah. Setelah tebing cor pada ruas Gempol-Pandaan ambrol, kemarin giliran tebing pada ruas Gempol-Pasuruan jebol. Dua rumah di dekat proyek itu pun rusak diterjang longsoran tanah.
Material tebing jembatan tol di Dusun Kesemi, Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, itu menimbun bagian depan rumah Sri Handayani dan Sumianto setinggi 2 meter. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam musibah ini. Namun, akibat kejadian tersebut, kerugian materiil mencapai puluhan juta rupiah.
Menurut Syaiful, salah satu warga, peristiwa pada Senin (27/4) petang terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Dia menduga tebing setinggi 8 meter itu ambrol karena kualitas bangunan tidak kokoh. ”Plengsengan itu masih baru. Tapi begitu diguyur hujan langsung ambrol. Kalau bangunannya kuat pasti tidak akan ambrol,” kata Syaiful.
Pelaksana proyek jalan tol menurunkan sebuah alat berat untuk membersihkan timbunan material tanah di dua rumah warga dan berjanji memperbaiki kerusakan. Kepala Bagian Logistik PT Adhi Karya Syaiful Manan mengatakan masih meneliti dan mengkaji penyebab ambrolnya tebing.
Namun, dia memastikan kualitas bangunan proyek jalan initelahmemenuhistandaryang ditetapkan. “Kami masih mengevaluasi dan mengkaji penyebabnya. Hasilnya bisa segera diketahui dalam waktu dekat. Yang pasti, kami akan tetap membantu memperbaiki kerusakan rumah warga,” tandasnya.
Arie yoenianto
Material tebing jembatan tol di Dusun Kesemi, Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, itu menimbun bagian depan rumah Sri Handayani dan Sumianto setinggi 2 meter. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam musibah ini. Namun, akibat kejadian tersebut, kerugian materiil mencapai puluhan juta rupiah.
Menurut Syaiful, salah satu warga, peristiwa pada Senin (27/4) petang terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Dia menduga tebing setinggi 8 meter itu ambrol karena kualitas bangunan tidak kokoh. ”Plengsengan itu masih baru. Tapi begitu diguyur hujan langsung ambrol. Kalau bangunannya kuat pasti tidak akan ambrol,” kata Syaiful.
Pelaksana proyek jalan tol menurunkan sebuah alat berat untuk membersihkan timbunan material tanah di dua rumah warga dan berjanji memperbaiki kerusakan. Kepala Bagian Logistik PT Adhi Karya Syaiful Manan mengatakan masih meneliti dan mengkaji penyebab ambrolnya tebing.
Namun, dia memastikan kualitas bangunan proyek jalan initelahmemenuhistandaryang ditetapkan. “Kami masih mengevaluasi dan mengkaji penyebabnya. Hasilnya bisa segera diketahui dalam waktu dekat. Yang pasti, kami akan tetap membantu memperbaiki kerusakan rumah warga,” tandasnya.
Arie yoenianto
(bbg)