Anak Menangis Minta Susu, Bapak Muda Menjambret
A
A
A
PEKALONGAN - Seorang bapak muda bernama Muhammad Hisyam (21), nekat menjambret untuk membelikan susu anaknya yang terus menangis di rumah kontrakannya.
"Ini baru pertama kali pak. Mau buat beli susu untuk anak saya yang sekarang masih berumur satu tahun," kata Hisyam, kepada wartawan, di kantor polisi, Senin (27/4/2015).
Ditambahkan dia, sehari-hari dirinya bekerja membantu ayahnya memotongi kain sebagai bahan baju. Menurutnya, dia tak bisa mencari pekerjaan yang lebih baik, lantaran hanya lulusan SMP.
"Kerjaan masih sepi. Sedangkan saya sudah punya anak istri dan hanya lulusan SMP. Sebelumnya saya pernah mencuri helm dan tertangkap. Tetapi karena masih di bawah umur, saya dibebaskan," jelasnya.
Dijelaskan, awalnya dia berencana pulang usai mengisi premium. Namun dalam perjalanan itu dirinya melihat seorang wanita mengendarai motor matic yang meletakkan dompetnya pada bagasi depan motor.
"Saya dari arah selatan melihat ada dompet warna pink di bagasi depan motor (korban), saya langsung pepet dari arah kiri dan ambil dompet itu. Dia (korban) langsung meneriaki saya jambret," ungkapnya.
Hisyam pun berusaha kabur usai menjambret. Namun apes, dia terjatuh saat masuk ke salah satu gang dan berhasil ditangkap warga. Sehingga, dia belum sempat menggunakan barang jarahannya.
"Saya dikejar warga dan saya belok ke sebuah gang di Kelurahan Kertijayan. Tapi saya jatuh dari motor dan ditangkap warga, kemudian dibawa ke Balai Desa Banyurip dan Polsek Buaran," katanya.
Terpisah, Kapolsek Buaran AKP Agus Riyanto mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Pihaknya juga akan meminta keterangan korban Ila Zumirah (45), warga Desa Kertijayan, Kecamatan Buaran.
"Kami belum pastikan jumlah kerugian korban. Sebab saat ini masih dimintai keterangan," pungkasnya.
"Ini baru pertama kali pak. Mau buat beli susu untuk anak saya yang sekarang masih berumur satu tahun," kata Hisyam, kepada wartawan, di kantor polisi, Senin (27/4/2015).
Ditambahkan dia, sehari-hari dirinya bekerja membantu ayahnya memotongi kain sebagai bahan baju. Menurutnya, dia tak bisa mencari pekerjaan yang lebih baik, lantaran hanya lulusan SMP.
"Kerjaan masih sepi. Sedangkan saya sudah punya anak istri dan hanya lulusan SMP. Sebelumnya saya pernah mencuri helm dan tertangkap. Tetapi karena masih di bawah umur, saya dibebaskan," jelasnya.
Dijelaskan, awalnya dia berencana pulang usai mengisi premium. Namun dalam perjalanan itu dirinya melihat seorang wanita mengendarai motor matic yang meletakkan dompetnya pada bagasi depan motor.
"Saya dari arah selatan melihat ada dompet warna pink di bagasi depan motor (korban), saya langsung pepet dari arah kiri dan ambil dompet itu. Dia (korban) langsung meneriaki saya jambret," ungkapnya.
Hisyam pun berusaha kabur usai menjambret. Namun apes, dia terjatuh saat masuk ke salah satu gang dan berhasil ditangkap warga. Sehingga, dia belum sempat menggunakan barang jarahannya.
"Saya dikejar warga dan saya belok ke sebuah gang di Kelurahan Kertijayan. Tapi saya jatuh dari motor dan ditangkap warga, kemudian dibawa ke Balai Desa Banyurip dan Polsek Buaran," katanya.
Terpisah, Kapolsek Buaran AKP Agus Riyanto mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Pihaknya juga akan meminta keterangan korban Ila Zumirah (45), warga Desa Kertijayan, Kecamatan Buaran.
"Kami belum pastikan jumlah kerugian korban. Sebab saat ini masih dimintai keterangan," pungkasnya.
(san)