Terduga Penculik Putri Perwira Menengah TNI Ditangkap

Minggu, 26 April 2015 - 17:26 WIB
Terduga Penculik Putri...
Terduga Penculik Putri Perwira Menengah TNI Ditangkap
A A A
BANDUNG - Terduga penculik putri Perwira Menengah TNI di Klaten, Jawa Tengah, berinisial AHA (31), diamankan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bandung di Kampung Pasirpogor, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (25/4/2014).

Pria yang berprofesi sebagai guru itu ditangkap karena diduga telah melarikan JDR (Jihan Delhi Romansya), 18, yang berstatus pelajar selama sembilan hari.

Menurut pantauan di lapangan, pada Minggu (26/4/2015) pagi pascapenangkapan, petugas masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap terduga pelaku penculikan di sebuah ruangan di Unit Harda Polres Bandung.

Sayangnya, sejumlah wartawan yang berniat melakukan peliputan sulit mendapatkan gambar karena proses pemeriksaan yang ikut dihadiri pula pihak Kepolisian Resor Klaten, Jawa Tengah, berjalan tertutup.

Sekitar pukul 14.15 WIB, pemeriksaan pun selesai. Pria berbadan tambun yang menggunakan kaos putih serta celana pendek itu langsung digiring tiga petugas untuk dijebloskan ke tahanan.

Pelaku kelahiran Jakarta Selatan itu rencananya diserahkan ke Polres Klaten untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari laporan keluarga korban kepada pihak kepolisian. Hal itu lalu ditindaklanjuti polisi dan TNI yang melakukan penelusuran guna mencari keberadaan korban.

"Info awal yang diterima, pelaku membawa korban dengan mengaku sebagai saudara korban," katanya.

Keberadaan pelaku diketahui sempat berpindah-pindah. Namun, beberapa hari kemudian pelaku diketahui bersama JDR berada di wilayah Sumedang sebelum akhirnya berhasil diamankan aparat kepolisian dari Mabes Polri, Polres Soreang, dan TNI di wilayah Cicalengka, Kabupaten Bandung.

"Pelaku diamankan di Cicalengka sekitar pukul 12.00 WIB, Sabtu (25/4) kemarin. Kedua orang itu diamankan di rumah salah seorang warga di mana keduanya menumpang untuk istirahat dan baru sampai di Cicalengka 25 April 2015 sekitar pukul 11.00," katanya.

Porles Bandung telah memeriksa keterangan dari AHA yang diketahui berprofesi sebagai guru honor di Kabupaten Gresik. Korban yang merupakan pelajar yang berdomisi di Kabupaten Klaten juga sudah diperiksa. "Korban sudah diserahkan kepada orangtuanya," jelasnya.

Polres Bandung pun telah melakukan koordinasi dengan Polres Klaten dengan membuat acara serah terima. Pelaku sendiri sudah didokumentasikan Polres Bandung sebagai data. Rencananya, AHA diserahkan kepada aparat kepolisian dari Polres Klaten.

"Untuk kasusnya akan ditangani rekan Polres Klaten karena tempat kejadian perkaranya di sana. Kami hanya membantu mengungkap saja," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8640 seconds (0.1#10.140)