Desain Simpel Khas Anak Muda
A
A
A
SURABAYA - Anak muda masa kini lebih suka tampil trendi dengan desain simpel. Salah satunya seperti desain yang dikenalkan Miss Dee atau Dian Purna.
Busana ready to wear yang masuk pasaran Bali tersebut menggunakan potongan leisurewear. Atasannya berupa outcat yang bisa dilepas sehingga bisa dipadupadankan dengan busana lain. Bahkan, atasannya berupa busana tanpa lengan dan lebih terlihat santai, tapi tetap tak meninggalkan kesan trendi. Uniknya, pada bagian bawah yang berupa rok garis-garis juga bisa dilepas dan dijadikan atasan.
”Busana yang kami tampilkan sekarang ini koleksi label bernama acak-acak yang dibawahi Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPBT) Susan Budiharjo dan kali ini adalah priview awal dari show besok (hari ini),” kata Dian saat launching tempat baru LPTB Susan Budiharjo. Perempuan yang lebih akrab di sapa Miss Dee ini kembali menjelaskan, hampir semua bahan digunakan untuk busana ready to wear berbahan katun.
Mengingat dirinya terinspirasi dari pantai-pantai di Bali, alhasil lebih banyak mendesain busana yang cocok dikenakan saat berada di pantai maupun menikmati keindahan Pulau Dewata. ”Kalau lagi di pantai bisa dilepas atasannya outer- nya jadi lebih santai kalau mau dibuat ke acara kasual ya bisa, tinggal dimix aja dengan pakaian yang lain,” papar Miss Dee.
Selain menampilkan busana karya Miss Dee, ada pula desain karya Clara Sugandy dan Afina Meyandra yang turut dipamerkan dalam label Number 1 dengan tema picto fiction yang lebih banyak membahas busana fiksi dari tokoh-tokoh cerita. Koleksi yang ditampilkan merupakan ilustrasi dari perwujudan komik dengan tokoh yang sengaja dibuat berbedayaknimengenakan busana ala Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua.
Gambar komik tersebut dicetak di atas bahan masa kini seperti interlock, parasut dan neoprene. Busana ini juga cerminan anak muda masa kini karena terkesan modern dengan padu padan gaya yang sportif. Hal ini terlihat dari cropped top , jaket panjang, jaket bomber, kulot, celana pendek mikro, hingga celana jodhpur . Busana ready to wear ini tampak ringan tetapi tetap cocok dengan gaya anak muda yang selalu tampil energik.
”Potongan busananya memang cocok untuk anak muda karena lebih sportif dan simpel serta bahannya juga lebih ringan,” tutur Clara mewakili Number 1.
Mamik wijayanti
Busana ready to wear yang masuk pasaran Bali tersebut menggunakan potongan leisurewear. Atasannya berupa outcat yang bisa dilepas sehingga bisa dipadupadankan dengan busana lain. Bahkan, atasannya berupa busana tanpa lengan dan lebih terlihat santai, tapi tetap tak meninggalkan kesan trendi. Uniknya, pada bagian bawah yang berupa rok garis-garis juga bisa dilepas dan dijadikan atasan.
”Busana yang kami tampilkan sekarang ini koleksi label bernama acak-acak yang dibawahi Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPBT) Susan Budiharjo dan kali ini adalah priview awal dari show besok (hari ini),” kata Dian saat launching tempat baru LPTB Susan Budiharjo. Perempuan yang lebih akrab di sapa Miss Dee ini kembali menjelaskan, hampir semua bahan digunakan untuk busana ready to wear berbahan katun.
Mengingat dirinya terinspirasi dari pantai-pantai di Bali, alhasil lebih banyak mendesain busana yang cocok dikenakan saat berada di pantai maupun menikmati keindahan Pulau Dewata. ”Kalau lagi di pantai bisa dilepas atasannya outer- nya jadi lebih santai kalau mau dibuat ke acara kasual ya bisa, tinggal dimix aja dengan pakaian yang lain,” papar Miss Dee.
Selain menampilkan busana karya Miss Dee, ada pula desain karya Clara Sugandy dan Afina Meyandra yang turut dipamerkan dalam label Number 1 dengan tema picto fiction yang lebih banyak membahas busana fiksi dari tokoh-tokoh cerita. Koleksi yang ditampilkan merupakan ilustrasi dari perwujudan komik dengan tokoh yang sengaja dibuat berbedayaknimengenakan busana ala Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua.
Gambar komik tersebut dicetak di atas bahan masa kini seperti interlock, parasut dan neoprene. Busana ini juga cerminan anak muda masa kini karena terkesan modern dengan padu padan gaya yang sportif. Hal ini terlihat dari cropped top , jaket panjang, jaket bomber, kulot, celana pendek mikro, hingga celana jodhpur . Busana ready to wear ini tampak ringan tetapi tetap cocok dengan gaya anak muda yang selalu tampil energik.
”Potongan busananya memang cocok untuk anak muda karena lebih sportif dan simpel serta bahannya juga lebih ringan,” tutur Clara mewakili Number 1.
Mamik wijayanti
(ars)