Bus Sumber Selamat Terguling, Satu Penumpang Tewas

Selasa, 21 April 2015 - 10:40 WIB
Bus Sumber Selamat Terguling,...
Bus Sumber Selamat Terguling, Satu Penumpang Tewas
A A A
MADIUN - Nama baru armada bus PO Sumber Kencono menjadi Sumber Selamat tak menjamin perjalanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) itu selamat.

Buktinya, Senin (20/4) pagi buta kemarin, bus Sumber Selamat dengan nomor polisi W 3670 UZ terguling dan mengakibatkan seorang penumpang tewas setelah terhimpit bodi bus. Kecelakaan maut yang menimpa bus jurusan Surabaya- Yogjakarta ini terjadi di Jalan Raya masuk Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi. Bus yang dikemudikan Sujati, warga Warujayeng, Kabupaten Nganjuk, terguling sampai terbalik. Kejadian ini diduga akibat ulah sopir yang ugal-ugalan.

Sujati diduga memacu kendaraan dengan kencang dari arah barat atau Solo menuju ke timur atau Kota Ngawi. Karena kondisi jalan menikung dan cuaca berkabut, bus kehilangan kendali dan menabrak pohon di tepi jalan. Bus pun terguling ke area persawahan. Korban tewas bernama Mohamad Ubaidilah, 35, warga Desa Bilingan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah. Korban terluka parah dari paha hingga kepala akibat terhimpit bodi bus seberat 13 ton.

Sementara delapan korban luka berat dan ringan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam At- Tin Ngawi. Salah seorang penumpang, Yanto mengatakan, kecelakaan diperkirakan berlangsung pukul 03.00 WIB. Saat itu kondisi jalanan masih lengang. Ia bersama penumpang lainnya terlelap tidur. Tiba-tiba bus seolah terhempas dan mengeluarkan suara keras.

“Saya tidak tahu persis kejadiannya, karena ketika kejadian berlangsung semua penumpang terlelap tidur. Saya bangun dan mendapati bus sudah terbalik. Sesegera mungkin saya bersama penumpang lainnya keluar dari bangkai bus,” ujar Yanto. Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Anwar Sudjito mengatakan, Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi masih terus menyelidiki terkait kasus kecelakaan tunggal ini.

Dugaan sementara ban bus Sumber Selamat mengalami selip akibat sistem kemudi mengalami masalah sehingga tak bisa dikendalikan sopir. “Saat ini sopir telah kami amankan untuk dimintai keterangan,” kata AKP Anwar. Jasad korban tewas baru berhasil dievakuasi setelah empat jam. Evakuasi memakan waktu lama karena bangkai bus yang ringsek berada di areal persawahan sehingga menyulitkan tim evakuasi.

“Jenazah korban tewas langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Dokter Soeroto (Ngawi),” kata AKP Anwar. Akibat kejadian ini, jalur lalu lintas Ngawi-Solo macet selama empat jam. Untuk mengurai kemacetan yang berkepanjangan, petugas Satlantas melakukan jalur buka tutup.

Dili eyato
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0925 seconds (0.1#10.140)