Toyota Targetkan Kuasai Pasar Jatim
A
A
A
SURABAYA - PT Toyota Astra Motor (TAM) melalui Auto 2000 menghadirkan tiga produk mobil eksklusif serentak. Tiga produk ini diyakini bisa menguasai pasar Jawa Timur (Jatim) secara dominan.
Ketiga produk yang menggebrak pasar Jatim itu adalah All New Alphard, All New Vellfire, dan New Camry. Produkproduk ini dihadirkan dengan beragam fitur baru dengan memberikan kenyamanan dan keamanan sebagai fokus utama.
Produk ini juga diharapkan mampu menguasai 86,2% market share seperti tahun lalu (2014). “Pasarnya memang stabil, tetapi target yang kami tetapkan masih sama seperti tahun lalu,” kata Operational Manager di wilayah Jatim, Bali, Nusra Hendra Purnawan, dalam jumpa pers di Shangrilla Hotel, Surabaya, kemarin.
Hendra mengatakan, tren penjualan mobil premium keluaran Toyota di Jatim memang naik-turun. Kondisi ini terlihat mulai keberadaan mobil premium pada 2008 bisa menguasai pasar hingga 30,3%, 2009 sebanyak 65%, 2010 sebanyak 65,8%, kemudian pada 2011 turun menjadi 49,7%. Namun, kondisi ini kembali naik pada 2012 yang mencapai 85,6%, sedangkan pada 2013 sebesar 73,1%, dan 2014 sebesar 86,2%.
Untuk 2015, Hendra mengharapkan akan ada penguasaan market sama dengan 2014. Sebab, pasar premium mulai banyak diincar kompetitor, meski secara angka kompetitor belum mampu menandingi mobil premium Toyota. “Saat ini mulai Januari hingga sekarang, market share sudah mencapai 17,4%, kami yakin bisa naik,” ujar dia.
Untuk kelas Alphard, Hendra yakin bisa menguasai pasar premium sebanyak 7%, sedangkan New Camry bisa membukukan 11% pasar di Jatim. Segmen Alphard yang cocok memang untuk kelas atas, dengan pilihan spesifikasi. Meski demikian, peminat mobil kelas atas ini sangat banyak. Bahkan, saat ini Jatim meminta tambahan suplai dengan proses pengiriman lebih dipercepat.
Jika selama ini satu tahun, mulai tahun ini bisa dikirim selama tiga bulan. “Saat ini suplainya kan tidak menentu karena barangnya jauh dari harapan,” jelas Hendra. Untuk memenuhi keinginan masyarakat, Toyota mematok harga sesuai dengan kemampuan segmen mobil premium. Untuk All New Camry harga yang ditetapkan di Jatim berkisar Rp548 juta hingga Rp726 juta. Harga ini ada selisih dibandingkan keluaran tahun lalu sebesar Rp12 juta.
Sedangkan Alphard dikenakan harga Rp970 juta hingga Rp1,5 miliar, untuk Villfire harganya sebesar Rp900 juta. Jadi, ada selisih harga sebesarv Rp60 juta hingga Rp200 juta. “Untuk Alphard di Jatim, kami hanya menyediakan 34 unit/bulan, Camry antara 28 hingga 30 unit/bulan. Jumlah ini sama dengan tahun lalu,” kata Branc Manager Auto 2000 Iksir Imanuwell Thouby.
Secara keseluruhan, penjualan all type yang dimiliki Toyota di Jatim setiap bulannya sebanyak 4000 unit. Meski demikian, setiap ada produk keluaran baru bisa dipastikan banyak pemesanan yang muncul. Saat ini, All New Alphard saja sudah ada pemesanan sebanyak 50 unit, sedangkan Camry sebanyak 30 unit.
Jumlah tersebut akan mengalami peningkatan, karena Jatim telah memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan pasar premium secara nasional. untuk itu, Toyota memberikan perhatian khusus bagi Jatim dengan meluncurkan produk baru tiga sekaligus.
“Tampilan mobil kelas premium cukup membanggakan. Kami mengganti kapasitas mesin dari 2.400 cc menjadi 2.500 cc, sedangkan mesinnya tetap efisien,” tegas dia.
Arief ardliyanto
Ketiga produk yang menggebrak pasar Jatim itu adalah All New Alphard, All New Vellfire, dan New Camry. Produkproduk ini dihadirkan dengan beragam fitur baru dengan memberikan kenyamanan dan keamanan sebagai fokus utama.
Produk ini juga diharapkan mampu menguasai 86,2% market share seperti tahun lalu (2014). “Pasarnya memang stabil, tetapi target yang kami tetapkan masih sama seperti tahun lalu,” kata Operational Manager di wilayah Jatim, Bali, Nusra Hendra Purnawan, dalam jumpa pers di Shangrilla Hotel, Surabaya, kemarin.
Hendra mengatakan, tren penjualan mobil premium keluaran Toyota di Jatim memang naik-turun. Kondisi ini terlihat mulai keberadaan mobil premium pada 2008 bisa menguasai pasar hingga 30,3%, 2009 sebanyak 65%, 2010 sebanyak 65,8%, kemudian pada 2011 turun menjadi 49,7%. Namun, kondisi ini kembali naik pada 2012 yang mencapai 85,6%, sedangkan pada 2013 sebesar 73,1%, dan 2014 sebesar 86,2%.
Untuk 2015, Hendra mengharapkan akan ada penguasaan market sama dengan 2014. Sebab, pasar premium mulai banyak diincar kompetitor, meski secara angka kompetitor belum mampu menandingi mobil premium Toyota. “Saat ini mulai Januari hingga sekarang, market share sudah mencapai 17,4%, kami yakin bisa naik,” ujar dia.
Untuk kelas Alphard, Hendra yakin bisa menguasai pasar premium sebanyak 7%, sedangkan New Camry bisa membukukan 11% pasar di Jatim. Segmen Alphard yang cocok memang untuk kelas atas, dengan pilihan spesifikasi. Meski demikian, peminat mobil kelas atas ini sangat banyak. Bahkan, saat ini Jatim meminta tambahan suplai dengan proses pengiriman lebih dipercepat.
Jika selama ini satu tahun, mulai tahun ini bisa dikirim selama tiga bulan. “Saat ini suplainya kan tidak menentu karena barangnya jauh dari harapan,” jelas Hendra. Untuk memenuhi keinginan masyarakat, Toyota mematok harga sesuai dengan kemampuan segmen mobil premium. Untuk All New Camry harga yang ditetapkan di Jatim berkisar Rp548 juta hingga Rp726 juta. Harga ini ada selisih dibandingkan keluaran tahun lalu sebesar Rp12 juta.
Sedangkan Alphard dikenakan harga Rp970 juta hingga Rp1,5 miliar, untuk Villfire harganya sebesar Rp900 juta. Jadi, ada selisih harga sebesarv Rp60 juta hingga Rp200 juta. “Untuk Alphard di Jatim, kami hanya menyediakan 34 unit/bulan, Camry antara 28 hingga 30 unit/bulan. Jumlah ini sama dengan tahun lalu,” kata Branc Manager Auto 2000 Iksir Imanuwell Thouby.
Secara keseluruhan, penjualan all type yang dimiliki Toyota di Jatim setiap bulannya sebanyak 4000 unit. Meski demikian, setiap ada produk keluaran baru bisa dipastikan banyak pemesanan yang muncul. Saat ini, All New Alphard saja sudah ada pemesanan sebanyak 50 unit, sedangkan Camry sebanyak 30 unit.
Jumlah tersebut akan mengalami peningkatan, karena Jatim telah memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan pasar premium secara nasional. untuk itu, Toyota memberikan perhatian khusus bagi Jatim dengan meluncurkan produk baru tiga sekaligus.
“Tampilan mobil kelas premium cukup membanggakan. Kami mengganti kapasitas mesin dari 2.400 cc menjadi 2.500 cc, sedangkan mesinnya tetap efisien,” tegas dia.
Arief ardliyanto
(ftr)