Makan Nasi Kotak, Puluhan Warga Keracunan

Minggu, 12 April 2015 - 16:20 WIB
Makan Nasi Kotak, Puluhan Warga Keracunan
Makan Nasi Kotak, Puluhan Warga Keracunan
A A A
KULONPROGO - Belasan warga Pedukuhan Karang, Desa Tuksono Kecamatan Sentolo, Sabtu (11/4/2015) malam mengalami keracunan massal.

Keracunan ini diduga dari nasi kotak yang dibagikan kepada warga sudah basi. Tidak ada korban jiwa, namun sejumlah warga sempat dilarikan ke RSUD Wates.

Musibah itu terjadi ketika Panti Asuhan yang ada di wilayah tersebut mendapatkan makanan dari salah satu warga di Bugisan, Yogyakarta yang menggelar aqiqah.
Nasi kotak itu diambil salah satu pengurus warga untuk dibagikan kepada penghuni panti. Lantaran jumlahnya berlebih, oleh pengurus nasi kotak dibagikan kepada warga sekitar seperti biasanya.

"Memang sempat ada yang keracunan, makanan itu pemberian warga Yogyakarta dan diambil oleh pengurus," ujar Barjo, salah seorang pengurus Panti.

Makanan yang dikemas dalam kotak tersebut, berisi nasi putih, gule kambing, sate kambing, bakmi, acar, pisang dan kerupuk. Oleh panitia makanan diambil tengah hari.

Namun hujan deras yag mengguyur, membuat makanan baru dibagikan kepada warga sekitar Ashar.

Barjo sendiri mengaku ikut menyantap makanan itu pada siang hari dan malam. Namun dirinya tidak ikut menderita keracunan.

Di Panti Asuhan ini sendiri tidak banyak yang mengalami keracunan. Saat hendak menyantap, sebagian penghuni sudah mengeluhkan bau, sehingga banyak yang tidak jadi menyantap.

Meski begitu ada satu penghuni panti yang sempat menyantap dan mengalami keracunan dan sempat dilarikan ke rumah sakit."Dua hari sebelumnya dia memang sakit, mungkin kondisinya kurang sehat," jelasnya.

Tusiyah (43) warga yang mengalami keracunan mengaku menyantap makanan itu pada malam hari, karena Tusiyah tidak sempat menyantapnya sore hari, sebab pergi melayat tempat tetangga yang meninggal.

"Ini saya masih lemas, kemarin pusing muntah dan sangat panas ," ujarnya yang sempat dilarikan ke UGD RSUD Wates.

Berdasarkan pantauan dilapangan ada sekitar 17 orang yang menderita keracunan, namun hanya tujuh orang yang dirawat di rumah sakit.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8501 seconds (0.1#10.140)