Siswa SMK Karisma Plered Tewas di Air Terjun Ki Obek
Siswa SMK Karisma Plered Tewas di Air Terjun Ki Obek
A
A
A
PURWAKARTA - Ananda Mahpud atau yang akrab dipanggil Nanda (16), siswa kelas X SMK Karisma Plered, ditemukan tewas terseret arus pusaran Air Terjun Ki Obek, di Kampung Lembur Kolot, Desa Gandasoli, Kecamatan Plered, Purwakarta.
Korban yang merupakan warga Kampung Cikondang, RT 09/04, Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, itu hilang saat berenang bersama enam orang temanya, sejak Sabtu 11 April 2015, sekitar pukul 10.00 WIB.
Tim SAR dibantu warga setempat yang melakukan pencarian sejak kemarin, tadi pagi menemukan tubuh korban terjepit bebatuan di dasar pusaran air terjun yang memiliki kedalaman sekitar 15 meter tersebut.
"Pencarian dilakukan dari pukul 08.30 WIB, dan pukul 09.00 WIB, baru Tim SAR menemukan korban," ujar Dede (24), warga setempat yang berada di lokasi kejadian, Minggu (12/4/2015).
Saat ini, jasad korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Isak tangis keluarga dan teman-teman korban pun pecah saat melihat jasad korban datang. Pihak keluarga menerima kepergian, korban akibat kecelakaan.
Sementara itu, Aep (45), warga setepat menceritakan, Nanda tenggelam saat berenang di bawah air terjun bersama enam orang temannya yang masih tetangganya. Alasan mereka bermain ketempat itu untuk mengisi libur sekolah.
"Laporan korban tenggelam diterima warga dari temanya sekitar pukul 10.00 WIB. Warga bersama Tim SAR langsung melakukan pencarian, namun hingga sore kemarin kami tidak membuahkan hasil. Dan sekarang baru ditemukan," terangnya.
Menurutnya, air terjun Ki Abek yang berada satu kilo meter dari pemukiman penduduk itu memang jarang dikunjungi warga. Jikapun ada, rata-rata lokasi tersebut pengunjungnya didominasi anak-anak muda usia pelajar SMP dan SMA.
"Biasanya libur sekolah mereka main ke lokasi itu. Memang lokasi itu cukup layak dikujungi untuk mengisi waktu," pungkasnya.
Korban yang merupakan warga Kampung Cikondang, RT 09/04, Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, itu hilang saat berenang bersama enam orang temanya, sejak Sabtu 11 April 2015, sekitar pukul 10.00 WIB.
Tim SAR dibantu warga setempat yang melakukan pencarian sejak kemarin, tadi pagi menemukan tubuh korban terjepit bebatuan di dasar pusaran air terjun yang memiliki kedalaman sekitar 15 meter tersebut.
"Pencarian dilakukan dari pukul 08.30 WIB, dan pukul 09.00 WIB, baru Tim SAR menemukan korban," ujar Dede (24), warga setempat yang berada di lokasi kejadian, Minggu (12/4/2015).
Saat ini, jasad korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Isak tangis keluarga dan teman-teman korban pun pecah saat melihat jasad korban datang. Pihak keluarga menerima kepergian, korban akibat kecelakaan.
Sementara itu, Aep (45), warga setepat menceritakan, Nanda tenggelam saat berenang di bawah air terjun bersama enam orang temannya yang masih tetangganya. Alasan mereka bermain ketempat itu untuk mengisi libur sekolah.
"Laporan korban tenggelam diterima warga dari temanya sekitar pukul 10.00 WIB. Warga bersama Tim SAR langsung melakukan pencarian, namun hingga sore kemarin kami tidak membuahkan hasil. Dan sekarang baru ditemukan," terangnya.
Menurutnya, air terjun Ki Abek yang berada satu kilo meter dari pemukiman penduduk itu memang jarang dikunjungi warga. Jikapun ada, rata-rata lokasi tersebut pengunjungnya didominasi anak-anak muda usia pelajar SMP dan SMA.
"Biasanya libur sekolah mereka main ke lokasi itu. Memang lokasi itu cukup layak dikujungi untuk mengisi waktu," pungkasnya.
(san)
Explore More