Kartika Siap Tantang Fadeli
A
A
A
SURABAYA - Ketua PC Muslimat Kabupaten Lamongan Kartika Hidayati menyatakan siap menantang Bupati Fadeli dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Desember 2015.
Anggota DPRD Jawa Timur itu mengaku sudah mendapat lampu hijau dari induk partainya. ”Ya, saya direkomendasi PKB untuk maju Bupati Lamongan pada pilkada serentak Desember 2015,” ujarnya. Kartika mengaku tidak kapok untuk maju lagi di Pilkada Lamongan, kendati pada 2010 lalu, pernah kalah melawan pasangan Fadeli- Amar.
Saat itu perempuan yang juga pengusaha berpasangan dengan Suhandoyo. Kartika mengaku akan menjadikan pengalaman periode lalu untuk memenangi pilbup nanti. ”Saya akan mendorong mesin politik yang ada di Lamongan untuk memperkuat dukungan pada pilbup mendatang. Alhamdulillah, PKB sebagaiindukpolitiksaya juga merespons dan memberi dukungan,” ungkap mantan Ketua Korps PMII Putri (Koppri) Jatim ini.
Ditanya terkait pasangan calon wakil bupati yang akan digandeng, Kartika mengaku akan menunggu keputusan PKB. ”Saya selalu siap. Tetapi, semuanya tergantung partai (PKB). Dengan siapa pun saya siap, tapi itu tergantung partai dan bisa memberikan kemaslahatan bagi umat,” kata politikus asli Lamongan ini.
Terkait sejumlah nama yang muncul dalam Pilkada Lamongan, Kartika menegaskan, sejauh ini pihaknya terus melakukan komunikasi politik. Jika memang ada kesepahaman, bisa jadi bukan menggandeng namanama yang sempat disebut. ”Dalam setiap komunikasi, saya selalu menekankan pemberdayaan ekonomi keumatan.
Ini penting agar Lamongan bisa lebih baik lagi dan masyarakatnya pun sejahtera,” ucapnya. Sekretaris DPW PKB Jatim Troriqqul Haq membenarkan ada rekomendasi atas Kartika Hidayati untuk ikut running dalam Pilbup Lamongan mendatang. Menurut Thoriq, rekomendasi itu muncul karena Kartika dinilai layak dan sudah berpengalaman pernah maju sebagai cawabub di Pilbup Lamongan tahun 2010 silam.
”DPW PKB memang mendorong agar Bu Kartika maju di PilkadaLamongan. Mudah-mudahan saja berhasil,” katanya. Informasi yang dihimpun, PKB memang memungkinkan mengusung calon bupati karena perolehan suara yang signifikan. Pada Pemilu 2014 lalu misalnya, PKB sukses mendapatkan 10 kursi dengan jumlah 136.701 suara. Hasil ini pula yang memantapkan PKB untuk tidak mengusung Fadeli dalam ajang Pilkada 2015 nanti.
Sekalipun pada ajang Pilkada 2010 menjadi pengusung utama. Sementara beredar kabar bahwa calon bupati incumbent Lamongan, Moh Fadeli, akan berangkat lewat Partai Demokrat yang memiliki 11 kursi DPRD Lamongan. Kendati demikian, pihaknya juga tetap melirik PKB untuk diajak berkoalisi dengan kompensasi menjadikan kader PKB sebagai pasangan calon wakil bupatinya.
Sebelumnya Bupati Lamongan Fadeli memastikan bakal maju dalam Pilbup 2015. Fadeli dipastikan telah mendapat dukungan Partai Demokrat, Gerindra, Golkar, PAN, dan PPP. Namun, hingga kini pria asli Lamongan belum memastikan siapa pendampingnya. ”Yangpentingdirestui partainya dan bisa mendulang suara. Silakan monggo kerso , siapa kader partai terbaik yang dipilih,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Ihya’ ulumuddin/ ashadi iik
Anggota DPRD Jawa Timur itu mengaku sudah mendapat lampu hijau dari induk partainya. ”Ya, saya direkomendasi PKB untuk maju Bupati Lamongan pada pilkada serentak Desember 2015,” ujarnya. Kartika mengaku tidak kapok untuk maju lagi di Pilkada Lamongan, kendati pada 2010 lalu, pernah kalah melawan pasangan Fadeli- Amar.
Saat itu perempuan yang juga pengusaha berpasangan dengan Suhandoyo. Kartika mengaku akan menjadikan pengalaman periode lalu untuk memenangi pilbup nanti. ”Saya akan mendorong mesin politik yang ada di Lamongan untuk memperkuat dukungan pada pilbup mendatang. Alhamdulillah, PKB sebagaiindukpolitiksaya juga merespons dan memberi dukungan,” ungkap mantan Ketua Korps PMII Putri (Koppri) Jatim ini.
Ditanya terkait pasangan calon wakil bupati yang akan digandeng, Kartika mengaku akan menunggu keputusan PKB. ”Saya selalu siap. Tetapi, semuanya tergantung partai (PKB). Dengan siapa pun saya siap, tapi itu tergantung partai dan bisa memberikan kemaslahatan bagi umat,” kata politikus asli Lamongan ini.
Terkait sejumlah nama yang muncul dalam Pilkada Lamongan, Kartika menegaskan, sejauh ini pihaknya terus melakukan komunikasi politik. Jika memang ada kesepahaman, bisa jadi bukan menggandeng namanama yang sempat disebut. ”Dalam setiap komunikasi, saya selalu menekankan pemberdayaan ekonomi keumatan.
Ini penting agar Lamongan bisa lebih baik lagi dan masyarakatnya pun sejahtera,” ucapnya. Sekretaris DPW PKB Jatim Troriqqul Haq membenarkan ada rekomendasi atas Kartika Hidayati untuk ikut running dalam Pilbup Lamongan mendatang. Menurut Thoriq, rekomendasi itu muncul karena Kartika dinilai layak dan sudah berpengalaman pernah maju sebagai cawabub di Pilbup Lamongan tahun 2010 silam.
”DPW PKB memang mendorong agar Bu Kartika maju di PilkadaLamongan. Mudah-mudahan saja berhasil,” katanya. Informasi yang dihimpun, PKB memang memungkinkan mengusung calon bupati karena perolehan suara yang signifikan. Pada Pemilu 2014 lalu misalnya, PKB sukses mendapatkan 10 kursi dengan jumlah 136.701 suara. Hasil ini pula yang memantapkan PKB untuk tidak mengusung Fadeli dalam ajang Pilkada 2015 nanti.
Sekalipun pada ajang Pilkada 2010 menjadi pengusung utama. Sementara beredar kabar bahwa calon bupati incumbent Lamongan, Moh Fadeli, akan berangkat lewat Partai Demokrat yang memiliki 11 kursi DPRD Lamongan. Kendati demikian, pihaknya juga tetap melirik PKB untuk diajak berkoalisi dengan kompensasi menjadikan kader PKB sebagai pasangan calon wakil bupatinya.
Sebelumnya Bupati Lamongan Fadeli memastikan bakal maju dalam Pilbup 2015. Fadeli dipastikan telah mendapat dukungan Partai Demokrat, Gerindra, Golkar, PAN, dan PPP. Namun, hingga kini pria asli Lamongan belum memastikan siapa pendampingnya. ”Yangpentingdirestui partainya dan bisa mendulang suara. Silakan monggo kerso , siapa kader partai terbaik yang dipilih,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Ihya’ ulumuddin/ ashadi iik
(bbg)