Pemandu Karaoke di Wajo Diimbau Tes Kesehatan
A
A
A
SENGKANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Wajo menyarankan pemandu karaoke untuk melakukan tes kesehatan. Hal itu untuk mengantisipasi adanya penyakit yang dibawa oleh para pemandu karaoke tersebut.
Kepala Bagian Penegakan Perda Satpol PP Wajo Muhammad Rijal mengatakan, pihaknya telah melakukan pengawasan rutin terhadap rumah bernyanyi dan tidak mendapatkan ada rumah bernyanyi yang digunakan sebagai tempat esek-esek.
"Kita memang sudah melakukan pengawasan dan sejauh ini tidak ada yang menjadikan rumah bernyanyi sebagai tempat esek-esek. Namun kita tidak ketahui di luar seperti di rumah kosnya, sehingga kami sarankan kepada pemilik rumah bernyanyi untuk melakukan pengetesan kesehatan secara rutin," ujarnya, Rabu (1/4/2015).
Muhammad Rijal menambahkan, para pemandu karaoke itu rata-rata berusia 19 dan 20 tahun. Mereka datang dari berbagai daerah semisal Makassar, Palopo, dan Pulau Jawa.
"Ada juga orang Sengkang. Sementara, dari Pulau Jawa, ladies mayoritas kelahiran 1992," kata Rijal.
Kepala Bagian Penegakan Perda Satpol PP Wajo Muhammad Rijal mengatakan, pihaknya telah melakukan pengawasan rutin terhadap rumah bernyanyi dan tidak mendapatkan ada rumah bernyanyi yang digunakan sebagai tempat esek-esek.
"Kita memang sudah melakukan pengawasan dan sejauh ini tidak ada yang menjadikan rumah bernyanyi sebagai tempat esek-esek. Namun kita tidak ketahui di luar seperti di rumah kosnya, sehingga kami sarankan kepada pemilik rumah bernyanyi untuk melakukan pengetesan kesehatan secara rutin," ujarnya, Rabu (1/4/2015).
Muhammad Rijal menambahkan, para pemandu karaoke itu rata-rata berusia 19 dan 20 tahun. Mereka datang dari berbagai daerah semisal Makassar, Palopo, dan Pulau Jawa.
"Ada juga orang Sengkang. Sementara, dari Pulau Jawa, ladies mayoritas kelahiran 1992," kata Rijal.
(zik)